Spicy

2.1K 153 0
                                    

Story By -- Canchuon

Happy reading ~

Luffy menyeringai lebar diwajahnya saat ia berlari menaiki tangga ke apartemen Law, tas ditangannya berayun bolak-balik mengikuti gerakannya. Dia belum memberi tahu Law sebelumnya bahwa dia akan mampir, tetapi dia tahu Law tidak akan keberatan.

Dia mengetuk pintu tanpa henti sampai akhirnya dibuka oleh Law yang sangat kesal.

"Apa yang k-- Oh, ternyata kamu." Law menanggapi pendek, kerutan diwajahnya segera melemas setelah dia menyadari siapa itu.

"Hai, Torao! Merindukanku?" Luffy berkicau, melingkarkan lengannya dileher Law dan memberikan ciuman lembut dibibirnya.

"Aku tidak menduga kamu akan kesini malam ini," Law bergumam.

Luffy terkekeh dan membiarkan dirinya masuk, keluar dari sepatunya dan menendangnya tanpa alasan disamping sepatu Law.

"Aku melarikan diri dari pekerjaan dan aku menemukan toko bahan makanan Korea yang baru saja dibuka lalu aku membeli ini!" Luffy mengangkat kantong plastik dengan logo Korea yang berbeda diatasnya dan menjatuhkannya dimeja makan.

"Hm. Ada apa ini?" Tanya Law, bersandar didinding dan menyilangkan tangan didada. Dia bertanya-tanya apa yang didapat Luffy kali ini. Ia berharap itu bukan sesuatu yang mengerikan seperti serangga goreng yang pernah Luffy bawa dari toko Amerika Latin.

Menaruh tangannya didalam tas, Luffy mengeluarkan sepasang Cup mie instan, "Ini! Kita harus mencobanya, Torao!"

"Mie? Jika kau lapar, kita bisa keluar dan makan makanan layak, kau tahu."

"Ayo kita makan ini," Luffy mengerutkan kening dan mendorong cangkir ke wajah Law, mencoba menyampaikan maksudnya, "Ini adalah mie pedas yang dimakan orang divideo. Lihat!"

Mendorong tangan yang lebih kecil menjauh dari wajahnya, Law mengambil salah satu mangkuk mie dan mencoba membaca labelnya. Semuanya ditulis dalam bahasa Korea tetapi dengan warna merah menyala dari api yang terpampang disamping gambar cabai raksasa, tidak perlu memahami bahasa untuk mendapatkan pesan.

"Jadi ini pedas. Lalu apa masalahnya?" Law bertanya karena sungguh, dia tidak tahu mengapa Luffy sangat ingin memakannya.

"Torao, kamu belum melihat videonya diinternet?"

Law menggelengkan kepalanya.

"Kenapa tidak? Mereka sangat lucu!" Luffy berseru ketika dia berjalan menuju dispenser air disamping wastafel dapur, "Ada satu video tentang seorang gadis Amerika yang memakannya, dan hanya dengan gigitan pertama dia sudah menangis dan seluruh wajahnya menjadi sangat merah dia tampak seperti tomat! Itu benar-benar lucu!"

Law memutar matanya ketika Luffy tertawa dan bergerak untuk berdiri dibelakangnya. Dia melingkarkan lengannya dipinggang Luffy dan mencium sisi lehernya dengan main-main, mendorongnya lebih dekat ke dadanya, "Mm, aku bisa membuatmu terlihat seperti tomat tanpa menggunakan mie bodoh ini," bisiknya, napasnya yang hangat menyapu telinga Luffy .

Luffy tersipu dan menggeliat dalam genggaman Law, merasakan getaran panas dari tempat ia dicium, "Ah! Tidak, Torao! Aku benar-benar ingin mencobanya," gerutunya.

Menghela napas dan menanam satu ciuman terakhir ke pipi Luffy, Law melepaskannya dan mengambil salah satu wadah mie, merobek film plastik yang menutupi itu, "Baik. Bagaimana kau menyiapkannya?"

"Eh, wanita ditoko mengatakan untuk menuangkan air panas dan biarkan memasak selama lima menit, kemudian tiriskan air dan tuangkan dua paket ini pada mie," kata Luffy, sudah mengisi cupnya dengan air panas dari dispenser.

(OneShot LawLu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang