Hatiku adalah miliku, tuan
Bukan sebuah alat menyenangkan
Untukmu, untuknya, untuk mereka
Bukan untuk semuaGusarmu adalah punyamu, tuan
Bukan satu rasa penuh tanda tanya
Untukku, untuknya, untuk mereka
Bukan untuk semuaKaki kita berpijak, tuan
Disini, disana, di sudut yang diinginkan
Tidak ada pelarangan
Hanya sekedar himbauanAku, kamu, kita..
Semua sekilas sama
Tetapi semesta memberikan bedaAku, kamu, kita...
Semua dapat bersuka cita
Dengan ciptaan bukan lagi pencarianBekasi, 17 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJUT KENANGAN
PoetrySaat sebagian orang memilih untuk melupakan. Aku berbeda, aku memilih kembali berjalan di antara luka. Menyusuri kisah demi kisah yang pernah dialami. Segala rasa pun meluap lagi, suka, duka, tangis, bahagia, bersatu padu pada muara bernama sendu. M...