.
.
.
.
.Kebersamaan kita mungkin akan menyakitkan untuk saat ini.
Jieun kini sudah berada di dalam kelasnya. Teman temannya sibuk membicarakan hal yang tidak Jieun mengerti.
Kebanyakan perempuan berbicara tentang laki laki, make up, pacaran dan beberapa grup band. Entahlah, Jieun sama sekali tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
Ia merebahkan kepalanya di atas tangannya dan menatap ke arah luar jendela. Menikmati pemandangan di luar sana dan sesekali menghirup udara segar.
Jam pelajaran pertama Jieun lewati dengan menahan kantuk. Jam pelajaran kedua dan ketiga ia akhirnya tertidur pulas saat guru tengah menjelaskan di depan.
Untungnya ia tak ketahuan karena duduk di barisan paling belakang dan berada di pojok yang mana tidak akan terlihat jelas oleh guru yang mengajar di depan.
...
Taehyung dan teman temannya - Jimin dan Jungkook - kini berjalan menuju kantin dan melewati kelas yang di tempati oleh Jieun. Ia melihat ada satu orang tengah tertidur pulas di mejanya."Apa yang kau lihat Taehyung-ahh?" Tanya Jimin ketika melihat temannya tiba tiba berhenti dan melihat ke arah yang Taehyung lihat.
Jungkook pun yang penasaran ikut melihat apa yang mereka berdua perhatikan barusan.
"Bukankah dia si gadis aneh yang kemarin?" Jungkook mengingat sosok gadis yang kemarin ia dan teman temannya bicarakan.
"Ahh, yang waktu itu menjadi bahan taruhan saat Taehyung kalah bermain game." Jimin kini mengetahui siapa gadis yang tengah terlelap itu.
"Dia memang cantik ku akui. Hanya saja sikapnya sangat dingin dan juga beda dengan gadis yang lainnya ia pantas di sebut gadis aneh. Haha."
Taehyung yang dari tadi sedang memperhatikan gadis yang kini tengah terlelap langsung melirik Jungkook yang tadi bicara tentang gadis? Ah tidak maksudnya gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya itu.
"Gadis aneh?" Taehyung menanyakan maksud dari kata gadis aneh yang tadi di ucapkan Jungkook.
"Iya, gadis aneh. Dia sangat berbeda dari gadis pada umumnya yang sering ku temui. Sikapnya sangat dingin dan cuek ia juga selalu terlihat tidak pernah mempedulikan sekitarnya maka dari itu ia di sebut gadis aneh." Jelas Jungkook.
"Memangnya gadis pada umumnya seperti apa?" Tanya Taehyung dingin.
"Hmm, mungkin seperti Im Yoona terlihat lebih hangat dan ramah. Dia bahkan tidak tertarik sama sekali dengan mu Kim Taehyung."
"Im Yoona?" Tanya Taehyung lagi ketika mendengar nama perempuan yang di sebut Jimin tadi.
"Dia gadis paling populer dan cantik di sekolah ini Kim Taehyung apa kau tidak mengetahuinya? Kurasa satu sekolah mengetahui itu karena ia selalu berusaha mencari perhatianmu."
"Aku tak peduli. Kurasa dia sangat menggangu." Jawab Taehyung singkat dan segera pergi meninggalkan teman temannya di belakang.
"Dia memang sangat dingin. Sama persis dengan gadis aneh itu." Ucap Jimin sambil menyamakannya dengan Jieun.
Jungkook hanya mengangguk menanggapi apa yang di katakan oleh Jimin.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sound Of Rain
FanfictionMereka di takdirkan Tuhan untuk tercipta dan terikat janji suci tapi tidak di takdirkan untuk bersama. Masih memungkinkan untuk bersama. Tetapi siapkah untuk menerima lukanya? Atau tetap mengikuti alur kehidupan dengan cara harus siap untuk kehilang...