BTS STORY ONE SHOOT ♥sweet Like vanilla♥ (M)

VANILLA FRIENDSHIT

"Bangun beruang kutub"

Aku membuka mata ku saat ku dapati suara jimin di kamarku ia terlihat membuka tirai jendela kamar membuat sinar mentari berebut menerpaku

"Kau sedang apa di sini jim?" Tanya ku heran

"Membangunkan mu apalagi" ucapnya aku hanya menatap nya bingung

"Kemarin kau tak membangunkan ku maka hari ini aku yg membangunkan mu" jelasnya

"Ah nee gomawo" ucap ku bangun dari ranjang menuju kamar mandi

"Eoma akan mengajak kita menginap di rumah samcon min kau harus bangun dan bersiap" ucap jimin saat aku membuka kamar mandi

"Aku tak bisa ikut aku sudah ada janji" ucap ku masuk ke kamar mandi

Tanpa ku sadari jimin mengikuti ku masuk kedalam kamar mandi

"Apakah penting?" -Jimin

"Tak terlalu"-ucapku

"Mengapa tak kau batalkan"-jimin

"Aku sudah janji jim"-jelasku sambil membasuh muka

"Dengan taehyung" -jimin

Aku berbalik memandang jimin yg sedari tadi tegak di belakangku

" kau Ini sebenarnya ingin apa" tanyaku kesal

Jimin diam menatap ku

"Aku ingin mengambil milikku" ucap jimin menciumbibirku ya aku moening kiss yg selalu ia dapat kan setiap pagi nya dariku

Aku membalas ciuman nya ia menarik tubuhku semakin dalam menarik ku ke bawah shower tanpa aku sadari ia sudah memutar keran membuat tubuh kami basah di bawah nya

"Kau sudah mendapat kan nya pergilah baju mu sudah basah" ucap ku saat ia melepas ciuman nya

"Itu untuk yg kemarin kau masih berhutang untuk hari ini"

Jimin kembali menciumku dengan lembut sesudah nya ia hanya diam menyatukan kening kami di bawah deras nya shower

Tanpa kata ia keluar meninggalkan ku di kamar mandi.

Seperti yg sudah di janjikan taehyung menjemputku bersamaan dengan eoma appa dan jihya yg juga akan pergi

"Kau pacar eonie kan" ucap jihya

"Ah anii" ucap tae kikuk

"Tak usah bohong aku menyetujuinya kau tampan" kikik jihya

"Ah sepertinya kau salah paham "ucap tae

"Jihya jangan mengganggu teman eoni" ucapku pada jihya

"Maaf tae ia terlalu banyak nonton drama makanya begitu" ucapku pada tae

"Ah nee tak apa²" ucap tae

"Tuhkan ia tak keberatan berarti benar ia pacarmu eonie" celetuk jihya

"Eomma jihya mengganggu temanku"

Eoma keluar membawa tas cukup besar dari dalam rumah

"Ayo jihya jangan mengganggu eonimu dan temannya" ucap eoma

"Kalian sudah akan pergi" tanya app

"Nee appa" ucapku

"Berhati hatilah jangan pulang larut malam"titah appa

"Appa apa jim oppa tak ikut" tanya jihya

Appa menggeleng

"Wae" tanya jihya