Part 2

103 4 0
                                    

Gadis chubby dengan senyuman manis itu tampak membaringkan tubuhnya diatas kasurnya yang empuk dan nyaman. Terlihat jelas sekali guratan-guratan lelah tercetak diraut wajahnya. Hari ini dia bekerja dari pagi sampai malam di toko bunga milik ibu Merlin. Tidak biasanya toko bunga sangat ramai pengunjung yang berdatangan silih berganti entah untuk membeli rangkaian bunga ataupun memintanya untuk menyiapkan buket bunga sesuai dengan pesanan yang diterima.

Sehingga Yueyin harus bekerja lebih keras hari ini menyebabkan dia harus lembur yang biasanya jam tujuh dia sudah pulang sekarang jam setengah sembilan dia baru bisa pulang sehingga jam sembilan dia baru sampai rumah. Begitu nyaman rasanya berbaring diatas kasur yang empuk setelah seharian ini dia bekerja keras.

Mungkin sedikit air hangat untuk merileks kan badannya bisa menghilankan rasa penatnya hari ini pikir Yueyin. Segera dia bangkit dari acara rebahannya untuk menunaikan acara mandinya, mungkin dengan sentuhan aroma terapi dari buah himayalan berries yang baru dibelinya beberapa minggu yang lalu dapat memberikan kenyamanan dan menghilangkan rasa penatnya.

Tiga puluh menit telah berlalu Yueyin segera keluar dari kamar mandi lengap dengan piyama doraemonnya. Beruntung tadi sebelum pulang bu Merlin pemilik toko bunga mengajaknya untuk makan malam bersama sehingga sekarang dia tidak perlu bersusah payah menyiapkan makan malamnya.

Saat Yueyin baru membaringkan tubuhnya di tempat tidur dan bersiap untuk tidur dering telfon berbunyi diatas nakas segera dia mengambilnya tertera nama “Jin Ae Yeppeun” disana. Tanpa pikir panjang dia segera mengangkatnya.

Yeoboseyo” terdengar suara diseberang sana

Ne yeoboseyo, waegeuru?”

Palli!! Berkemaslah besok sore jadwal penerbangan kita ke Korea jangan sampai telat!!” ucap Jin Ae diseberang sana mengingatkan lebih tepatnya memaksa sih

Jinjja? Secepat itu? Tidak bisakah diundur lagi?” tanya Yueyin memastikan

“Yakkk pabo!! Apa kau lupa? Seharusnya kita sudah di sana seminggu yang lalu gara-gara kau kemarin meminta ke Koreanya diundur seminggu mau tidak mau aku menurutimu, dan sekarang kau memintanya untuk diundur? Wahhh, benar-benar minta dimutilasi yaa!!” cerocos Jin Ae yang sepertinya sudah geram tehadap perilaku Yueyin

Andwae-andwee, arasseo!! Aku akan segera mengemasnya, puas kau!!”

Ne, aku sangat puas dan cepatlah berkemas aku tutup dulu telfonnya”

Ne!!” setelah itu panggilan ditutup

Yueyin hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya. Jangan lupakan jika sekarang ini mereka sudah liburan semester dan sudah berlangsung kurang lebih sepuluh hari seharusnya Yueyin dan Jin Ae berangkat ke Korea sejak minggu lalu tapi karena Yueyin masih harus bekerja jadi dia minta diundur pemberangkatannya. Dan sekarang dia benar-benar lupa kalau besok jadwal penerbangan ke Korea karena dia terlalu lelah bekerja.

Akhirnya seperti sekarang ini dengan rasa malas dan lelah Yueyin harus berkemas membawa barang yang sekiranya cukup penting saja untuk dibawa, karena di Korea dia yakin sekali semua keperluan sudah disediakan oleh Eomma. Waktu istirahatnya menjadi berkurang sekarang karena acara berkemas yang dilakukannya.

“Huuffftt, akhirnya selesai juga berkemasnya jadi sekarang bisa tidur dengan nyanyak” gumamnya dan segera beranjak pergi ke tempat tidurnya

“Aahhhh nyamannya kurasa aku akan tidur dengan cepat sekarang”

Dan tak berapa lama setelah dia bergumam tanpa hitungan menit dia sudah nyaman menyelami alam mimpinya saat ini.



The Lucky Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang