Part 4

93 10 8
                                    

Jimin POV.

Setelah pertemuanku dengannya yang tidak disengaja waktu itu sebelum konserku diadakan entah kenapa wajah imutnya dan senyumannya yang manis selalu teringat dipikiranku. Sungguh baru kali ini aku selalu mengingat orang yang belum aku kenal sama sekali terlebih pertemuannya tidak disengaja begitu.

Dan dia sepertinya tidak mengenaliku. Biasanya kalau fans saat bertemu apalagi bertabrakan seperti itu sudah pasti mereka mengenaliku apalagi dari jarak dekat seperti itu meskipun aku memakai masker dan kacamata hitam. Bahkan aku sempat berbicara dengannya. Apakah dia bukan ARMY?

“Yakkk!! Kenapa kau melamun eoh? Fokuslah sekarang ini konser akan dimulai!!” tegur Jin hyung yang mendapatiku melamun

Ne, mianhae hyung” ucapku dan segera bersiap-siap untuk memulai konser

Konser berjalan dengan lancar dimulai dengan pembukaan dari lagu ‘Dionysus’ yang memang sudah dipersiapkan matang-matang oleh para member sebelumnya. Memang awal-awal konser untuk beberapa lagu seperti ‘Dionysus, Boy With Love dan Not Today’ kita siapkan untuk menggunakan dance full. Selebihnya kita bebas dan bisa ke pinggir panggung untuk menyapa penggemar saat menyanyi nanti.

Setelah lagu yang menguras tenaga karena full dance dan semua lagunya energik kami menyapa para ARMY dengan beberapa kata yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Dengan beberapa candaan dari para member.

Saatnya untuk penampilan kita yang tidak full dance diawali dengan lagu ‘So What’ karena memang tidak full dance kita bebas untuk berpencar ke pinggir-pinggi panggung. Tepat saat aku kepinggir panggung sekilas aku melihat dia menggunakan overall dan dikuncir kuda yang membuatnya terlihat lebih imut dan manis. Tapi apa aku yang terlalu halusinasi gara-gara tadi memikirkannya sebelum acara dimulai. Tidak mungkin dia datang ke konser kalau dia bukan ARMY.

 Tidak mungkin dia datang ke konser kalau dia bukan ARMY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Foto Yeuyin di konser)


Setelah memastikannya lagi, memang itu dia yeoja imut yang tempo hari tidak sengaja bertabrakan denganku. Sungguh dia imut sekali dan lagi dengan penampilannya saat ini membuatnya tambah cantik dan manis. Tak terasa senyumku terkembang dengan lebar.

Mungkin dia mengetahuinya karena aku sedari tadi selalu melihatnya dan tersenyum padanya.Tapi sepertinya dia bingung terlihat dari raut wajahnya nampak bingung yang membuatnya tambah imut saja. Sungguh aku gemas sekali ingin rasanya aku mencubit pipi chubby nya itu.

Beberapa lagu yang tidak full dance sudah kita tampilkan dari ‘So What, Best Of Me, Anpanman dan Save Me’ sekarang waktunya kita untuk penampilan solo. Kita kembali ke backstage untuk membenahi riasan dan juga baju yang sudah disiapkan untuk penampilan solo. Karena aku yang tampil pertama kali maka saat ini semua sedang sibuk dan harus cepat-cepat menyelesaikan riasannya.

Saat ini aku sudah berdiri diatas panggung dengan menampilkan ‘Serendipity’ dengan dance yang anggun dan mempesona yang sebelumnya sudah aku persiapkan dengan betul-betul. Saat aku berjalan ke arah pinggir panggung dan karena memang ini bagian danceku untuk menunjuk kearah kamera, tapi kali ini aku menunjuk ke barisan para penggemar lebih tepatnya kearah yeoja tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lucky Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang