eighth page

6 0 0
                                    

Namanya Han Seungwoo. Dan sekarang dia lagi berbaring di atas ranjang putih rumah sakit dengan wajah pucat.

Aku sedih melihatnya sekarang, tapi aku hanya bisa menatapnya dari jauh. Kalau terlalu dekat, aku takut Seungwoo tambah sakit karenaku.

Diam diam aku membisikkan doa supaya dia segara pulih, segera membuka mata dan tersenyum. Segera minum kopi kesukaannya lagi dan menatap langit sesukanya lagi.

Cepat sembuh, Seungwoo. Bisikku sambil menatap Seungwoo yang lelap dalam tidurnya.

Han Seungwoo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang