Hari ini adalah hari pertama Agnia masuk sekolah setelah Ia menikmati masa libur panjang nya.
"Siapa itu kak? Naufal ya? "
Tanya seorang wanita cantik kesayangan Agnia."Iya bun, udah kakak usir kok dia"
Jawab Agnia kepada bundanya.Agnia melanjutkan aktivitas nya kembali untuk bergegas pergi ke sekolah membayar kerinduannya.
Pagi ini Agnia diantar adik laki laki nya yang baru saja pulang dari Australia kemarin malam."Kak, anter nya pake mobil apa motor nih? "
Tanya Aghazi adik laki laki nya itu.Mereka bisa di bilang adek kakak yang sangat akrab sekali.
Menggoda satu sama lain sudah tidak aneh.
Untuk orang yang baru saja melihat mereka, pasti menganggap seperti orang pacaran.Jalanan Sukabumi sudah mulai ramai di penuhi kendaraan yang lalu lalang.
Tak terasa, Agnia dan Aghazi sudah sampai di tempat tujuan mereka, yaitu sekolah yang sangat sangat Agnia rindukan.
Tidak aneh jika Agnia langsung di sambut satu sekolah, karna Agnia merupakan pemimpin sekolah tersebut, atau banyak orang bilang, ketua OSIS."Agniaaaaaaaaaa"
Itu adalah salah satu sambutan yang di berikan teman teman nya kepada Agnia."Hai, ya ampuuun, aku kangen banget sama kalian"
"Sttt"
Adiknya yang mulai kesal atas kebisaan kakanya itu membuat sapa sapaan mereka terhenti."Ohh iya, sorry yaa, kakak lupa, hhe"
"Itu kebiasaan namanya, yeuuuh dasar onta inggris"
"Kamu tuh, malu malu in aja, udah gih sana pulang"
"Dihh si onta maen usir usir aee"
"Oh iyaa, sini"
Ini adalah budaya keluarga Akhbari, mencium pipi dan jidat ketika salah satu dari mereka akan pergi, seperti Agnia dan Aghazi sekarang ini."Daaah adek"
Senyuman Agnia untuk adiknya yang satu ini belum usai jika motor ninja hitam yang adiknya pakai itu masih terlihat.Lucu yaa mereka.
Guys, giamana nih ceritanya?
Maaf yaa kl masih kaku gk jelas, soalnya kan masih awal awal hhe
Semoga kalian sukaa 😍
Jangan lupa comment sama vote yaaw😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Shuttlecock vs Delimiter
Teen FictionSelalu saja sore yang menjadi andalan waktu.