Ksatria Cinta

74 3 4
                                    

Mentari menyambut hari yang baru dengan sinarnya yang hangat,Andra terbangun dari nyenyak nya istirahat semalam,merapikan tempat tidur nya,dan melakukan saat teduh sejenak.

Tetapi ada yang berbeda dari Andra dibanding hari sebelumnya,raut muka Andra yang biasanya tampak bersemangat mengawali hari,kini tampak kusut dan lemas.Bagaikan baju seragam yang masih basah dan di setrika berulang kali.Ya, se-kusut itu.

Usut punya usut,ternyata penyebab utamanya adalah karena Ia membaca satu pesan dari notifikasi grup obrolan itu yang membuat Ia cemburu.Seolah-olah notifikasi pesan tersebut mengubah hati Andra menjadi langit abu-abu gelap yang bergemuruh,petir yang menyambar,dan hati Andra yang seolah tersulut oleh api cemburu.

Andra dalam hatinya berkata,

"Siapa dia?.Apakah ini saingan gue?"

Andra merasa Ia mendapat saingan baru.Lawan baru.

Seketika itu juga dia berpikir,

"Gue sanggup ga ya ngalahin saingan gue?"

Andra berusaha untuk menghiraukan pemikiran buruk itu.Tetapi apa daya,tidak mudah bagi Anda untuk menghiraukannya.

Bukannya mencoba untuk menghiraukannya,Ia justru membuka aplikasi hiburan instagram dan menerawang akun saingan nya itu.

Setelah Andra melihatnya,ia hanya diam,membatu,seperti tubuh Malin Kundang yang dikutuk oleh ibu nya.

Tidak seperti biasanya,bukan hati dan benak Andra seolah sedang bertengkar,melainkan hati nya  yang seolah terbagi menjadi dua kubu yang siap untuk beradu argumen.

"Wah gila sih, ga mungkin gue bisa menang meluluhkan hati dia. Gue cuman seonggok manusia, yang tidak memiliki suatu hal yang bisa dibanggakan" ujar sisi negatif hati Andra pada diri nya sendiri yang hampir putus asa.

"Jadi? Apakah gue harus mundur begitu saja?" ujar nya sekali lagi 

Merasa tidak terima apa yang dikatakan oleh sisi negatif Andra,sisi positif Andra membalas,

"Hei Andra,kalau kamu mundur,apakah kamu tidak malu dengan dirimu sendiri? Kalau begitu kamu tidak ada beda nya dengan laki-laki pengecut yang hanya bisa mengeluh bahwa dirinya tidak akan pantas untuk mendapatkan hati perempuan idaman mu dan mundur meninggalkan nya begitu saja."

"Lagipula kamu juga sudah berjanji padaku dan pada dirimu sendiri bahwa kamu akan menerima segala sesuatu baik yang baik maupun yang akan membuat dirimu sakit hati" tambah sisi positif

Andra hanya termenung,mencoba mengingat apa yang ia sudah janjikan pada dirinya sendiri.Ia mencoba untuk kembali ke kamarnya dan mencoba untuk memberi semangat pada diri nya sendiri.

Lalu seketika ia merasa tersindir dengan satu postingan di Instagram yang berisi,

"Liat saingan lebih keren dan lu langsung mundur?Payah lu men"

Seketika itu juga ia menyadari bahwa ketika ada saingan yang lebih berat,ia harus melawannya,bukan mundur dan menyerah begitu saja.

Bagaikan seorang ksatria cinta,yang perlu berjuang mendapatkan hati perempuan idamannya.


I don't know you yetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang