Chapter 10

52 10 1
                                    

Seperti biasa, sana akan berangkat menggunakan bus umum.
.
.
.

"Aish kenapa tak ada bus yang lewat sama sekali??" Tanya sana pada dirinya sendiri.
Dari kejauhan dia bisa melihat chaeyeon dan mina berangkat bersama menggunakan mobil pribadi chaeyeon.

'Kenapa si mereka tidak mengajak ku berangkat bersama saja? Jadinya kan aku ga kesiangan trus karena bus nya lama!" -batin sana.

Tinnn..

"Siapa sih?!" Tanya Sana saat ia melihat sebuah mobil sport membunyikan klakson di depannya.
"Jepang ayo naik!" Ternyata wonwoo.
"Eeh san kok lu bengong ayokk" eh ada mingyu juga ternyata.
"Ga usah nanti ngerepotin" tolak sana.
"Udah cepet dong basa basi amat lo masih untung ditawarin wonu loh" Ujar mingyu lagi.

Akhirnya sana mengalah, dia pun masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang.

"Kok lu ga bareng chaeyeon si San?" Tanya mingyu lagi.
'Jawab apaanih gw?' -batin sana.
Sedangkan wonwoo, lelaki itu juga menunggu jawaban sana.
"Emm itu chaeyeon udh berangkat tadi pagi bangett jadi gw ketinggalan" bohong sana.
Wonwoo dan mingyu pun hanya meng-oh-kan saja.



***

"Eeh chaeyeon itu bukannya sana eonnie ya?" Tanya mina.
"Mana?" Tanya chaeyeon sambil melirik ke arah yg dimaksud mina.
"Iya kan?"
"Iya bener min itu Sana, kok bisa bareng sama wonwoo sama mingyu ya?" Tanya chaeyeon.

'Liat aja kau sana!' -batin chaeyeon.

"Sana eonnie!!" Panggil tzuyu di seberang.
Lalu tzuyu pun menghampiri sana, wonwoo dan mingyu.

"Juwi? Ngapain? Ada kelas pagi?" Tanya Sana.
"Iya eonnie" Jawab tzuyu.
"Tuh ada mingyu gih" goda sana.
Mingyu pun hanya mengedipkan sebelah matanya kepada tzuyu.
'Dasar genit'  -batin tzuyu.


Skip kantin.
"Eonnie ceritakan, kenapa kau bisa bernagkat bersama wonwoo sunbae dan mingyu sunbae?" Tanya tzuyu.
Tak lama kemudian datanglah jihyo dengan suara cemprengnya.
"Aduh jihyo eonnie berisik deh!" Tegur tzuyu.
"Hehe maap2"
"Eeh btw sann lu jadi bahan perbincangan tau gara2 berangkat bareng mingyu sama wonwoo." Ujar jihyo bak lambe turah aja.





                                  ***

"Sana eonnie!" Panggil seseorang.
"Mina? Kenapa?" Tanya sana pada mina.
"Itu tadi eonnie dipanggil chaeyeon di toilet" Ucap mina.
"Toilet? Ngapain?" Tanya Sana lagi.
"Ga tau deh eonn tapi tadi chaeyeon kaya minta tolong gitu." Ujar mina lagi.
"Hah baiklah aku akan kesana."
Sanapun menuju toilet yg dimaksud mina.

Sedangkan mina sedang merasa bersalah karena telah mengikuti perintah chaeyeon.

"Chaeyeonnn!!!" Teriak sana dari luar kamar mandi.
"Sanaa!! Tolongin gw!!!" Teriak chaeyeon dari luar kamar mandi.
"Lo kenapa bisa didalam? Lo kekunci??" Tanya sana.
"Gw ke kuncii!!"
"Tolongin gw sanndi disini pengap bangettt"
"Iya iya bntr gw cari bantuan dulu" Ujar sana panik.

"Duh gaada org lagi, apa gw dobrak aja kali ya?"

Brakkk!!!

"Huhh akhirnya gw bisa keluar!" Ujar chaeyeon lalu perlahan pergi dari kamar mandi meninggalkan sana lalu dengan cepat dia mengunci pintu tersebut.

"HAHH! CHAEYEON BUKA PINTUNYAAA!" Teriak sana.

"Duh sori ya san ke kunci lagi pintunya." Ejek chaeyeon.
Tak lama kemudian datanglah mina bersama genk nya chaeyeon.
"Berhasil?" Tanya somi.
"Mana ada si yg gagal dalam prinsip nya chaeyeon." Lanjut solar.
"Iya dongg masa sana aja gabisa gw kalahin" Ujar chaeyeon berbangga hati.
"Btw min, makasih ya udh mau bantu gw!"
"I-iya chaeyeon, santai aja" Jawab mina.




Just a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang