"Ahhh Earth naraaakkk~"
"Oww-oww gilaaaa Lisa Blackpink kalah"
"Hnggg ko bisa ya ada orang yg ngedance sexy gini tapi masih keliatan inosen"
"PLAK!" Sebuah bantal sofa melayang tepat mengenai kepala seorang pemuda yang sedari tadi fanboying asik sendiri dengan handphone ditangannya menampilkan seorang idol yang ia gemari saat ini.
"Aduh!" Keluhnya sembari membenarkan letak kaca matanya yang bergeser gara-gara lemparan bantal tadi.
"SAKIT P'KAO!!!" teriakan penuh emosi dilayangkan kepada oknum pelemparan bantal. Fluke korban pelemparan bantal tersebut menatap kakaknya tajam.
"Berisik! Ngoceh sendiri kayak orang gila" Seru Kao sembari kembali menatap televisi di depannya.
"Ya terserah Fluke dong! Kalau phi gamau keganggu ke lantai atas sana!" Jawab Fluke sewot.
"Udah sayang, jangan berantem" - Ohm yang sedari tadi anteng main game di hp nya terganggu juga dengan pertengkaran kakak-adik dihadapannya ini.
"Phi mau nonton tv tapi kamu berisik sendiri. Heran, apa sih yang dihebohin cuma ngeliat cowok ngedance kek banci gitu" ejek Kao sambil melipat kedua tangannya.
"BANCI?! COBA PHI BILANG SEKALI LAGI HAH?! BERANI-BERANINYA NGATAIN COO BANCI. EMANG PHI TAU APA!" Emosi Fluke makin memuncak ketika sang kakak mengejek idolanya terang-terangan tepat dihadapannya.
"Loh emang bener kan? Dia cowok, ngedance sexy cem cewek-cewek pelacur di bar dengan riasan full makeup udah kayak mau godain om-om"
Fluke menatap kakaknya penuh emosi, napasnya memburu dan ia siap meledak kalau saja Ohm tidak menahannya.
"Ehhh sudah sudah! Kenapa jadi bertengkar gini sih! P'Kao please jangan mulai. Noo kamu tenang!" Seru Ohm sudah sepenuhnya mengabaikan layar handphonenya yang menampilkan tulisan "game over" diatasnya.
"DIEM KAMU BEAR! FLUKE MAU BUNUH INI OM OM SOK TAU SATU INI!" Fluke beranjak dan mulai berjalan kearah Kao tapi terhambat saat lengan Ohm lebih cepat menangkap badannya dan menggendongnya paksa untuk kembali duduk di sofa yang berjauhan dengan sofa yang diduduki Kao.
"Dasar alay" seru Kao sambil menyunggingkan bibirnya mengejek.
"Phi udah dong" seru Ohm memelas.
"Noo, jangan didengerin!" Kini Ohm mengelus punggung kekasihnya menenangkan sedangkan Fluke masih dengan wajah muram melirik Kao dengan sinis di hadapannya.
"Lagian gue heran sama lu Ohm. Kok lu ngebuarin pacar lu ngefanboying alay sampe segitunya ke idol gajelas kayak gitu"
"IDOL GAJELAS MATAMU! PHI! SEKALI LAGI PHI NGEHINA COO, FLUKE GAK BAKAL TINGGAL DIAM" Peringat Fluke tajem.
"Yaiyadah itu siapa namanya bodoamat, gapenting juga" jawab Kao.
"Gue sih santai aja. Selama ga ngaruh ke hubungan gue sama Fluke jadi fine-fine aja. Kecuali kalo dia ngefans ke artis cem Joss Wayar. Baru gue gak bakal tinggal diem" Jawab Ohm sambil tertawa kecil.
"Dasar bucin"
"Well, yes i am" jawab Ohm sambil mengelus kepala Fluke disampingnya yang masih cemberut sambil memeluk bantal sofa ditangannya.
"Emangnya P'Kao, Hidup 25 tahun ngejomblo mulu. Gapernah ngerasain gimana jatuh cinta. Haha dasar om-om kesepian" ejek Fluke diakhiri dengan lidah meletnya.
Kao yang dapat serangan secara tiba-tiba langsung mengalihkan perhatiannya dari layar tv dan menatap Fluke tidak suka.
"Heh daripada kamu anak kecil udah main pacar-pacaran. Ngerusak generasi muda bangsa aja!" Kesal Kao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fansign 🖊✨ | KAOEARTH OHMFLUKE
FanfictionIdol Cooheart!AntifanKao! Bxb Dont like dont read! Lets go~