Sekitar akhir Agustus 2010
Tahun ketiga JeongMoSa
.
.
.
Tok tok tok..."Sana-unnie?" kedengaran suara Mina dari depan pintu kamar Sana.
"Masuuuk!"
"Permisi," Mina ngebuka pintu terus ngelongok ke dalem. "Halo Miyu-san, Natsumi-san," emang dasar didikannya sopan banget, Mina gak kelupaan buat nyapa temen sekamar Sana.
"Halo Mina~" balas Miyu sama Natsumi dengan suara unison.
"Kenapa, Min?" tanya Sana tanpa beranjak dari kasurnya.
"Ini, mau ngasihin surat ijin yang kemaren minta tolong ditandatanganin sama Papa."
"Oh iya, kelupaan," Sana nepuk jidatnya sambil berdiri terus jalan ke arah pintu. "Padahal kemaren udah rencana mau minta, loh."
"Sori ya Sana-unnie, gue kelupaan terus mau ngasihin ini dari waktu pertama sampe ke Hogwarts."
"Santai kali, Min. Gue, Momo, sama Jeongyeon juga baru weekend ini bisa pergi. Minggu-minggu kemaren Jeongyeon sibuk mulu sama tim Quidditch-nya," jelas Sana sambil ngecek ulang kertas yang baru aja dikasih sama Mina.
"Hmm," Mina manggut-manggut paham. "Yaudah deh unnie, gue balik ke kamar dulu ya."
"Makasih banget loh, Min!" Sana setengah teriak ngomong waktu Mina udah balik badan. Mina cuma ngelambaikan tangan buat ngasih tau Sana kalo itu bukan apa-apa.
✨🧙🏻♀️✨
"AKHIRNYA KITA KE HOGSMEADE JUGA!!!"
"Alah lo palingan juga tujuan utamanya cuma Honeydukes sama kafenya Madam Rosmerta, Mo," cibir Jeongyeon.
"Ih ini tuh pertama kalinya gue ke Hogsmeade tau, biarin aja napa."
"Heh, emang menurut lo gue sama Sana udah pernah gitu?!"
Momo ngejulurin lidah, sabodo teuing sama balesan Jeongyeon, sementara Sana cuma ngekeh aja liat kedua sahabatnya bickering. Jeongyeon nyerah akhirnya cuma ngehela nafas sambil ngegelengin kepala.
"Oh iya San, ortu lo jadi pergi ke luar negeri liburan kemaren?" Momo tiba-tiba keinget cerita Sana sebelum liburan.
"Iya, mereka ada pertemuan organisasi sihirnya gitu di Paris. Sebulan penuh di sana anjir, gue liburan sendirian di rumah."
"Serius lo sendirian?"
"Nggak sih, ada bibi sama mamang yang kerja di rumah. Mina juga kadang dateng main, atau gue yang main ke rumah Mina. Tapi ya tetep, seringnya sendirian."
"Lain kali kalo kayak gitu lo nginep aja di rumah gue," ajak Jeongyeon. "Gak segede rumah lo sih mungkin, tapi rame, seru, banyak doggo-nya, hehe." Sana noleh ke arah Jeongyeon di sebelah kanannya, setengah gak percaya ditawarin gitu. Dia terharu, matanya berbinar-binar.
"R-rumah gue juga boleh kok," Momo gak mau kalah. "Banyak doggo juga." Sana yang makin terharu gantian noleh ke arah kirinya, tapi yang diliatin malah sok-sokan ngalihin pandangan ke arah lain b̶i̶a̶s̶a̶l̶a̶h ̶M̶o̶m̶o̶ t̶s̶u̶n̶d̶e̶r̶e.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWICE HOGWARTS AU
HumorSekumpulan cerita pendek a̶b̶s̶u̶r̶d̶ tentang keseharian member TWICE sebagai murid Hogwarts~ (bakal ada beberapa penyebutan atau kemunculan anggota GB&BB lain juga soalnya gak mungkin kan ya Hogwarts isinya cuma bersembilan doang 😉) Enjoy!! 💙