-Banyak laki-laki dalam perjalanan hidupnya tidak sengaja bertemu dengan perempuan menarik tapi nggak berani ngajak kenalan-
.
.
.
.
Happy reading!!Akhirnya bel pulang berbunyi, banyak para siswa yang menyambut dengan antusias. Mereka berbondong- bondong keluar dari area sekolah. Aku bergegas merapikan buku-buku, dan memasukkannya ke dalam tas.
"Wa Lo pulang sama siapa?"ucap Abigail. Aku menoleh dan tersenyum
"Bokap," ucapku. Dia mengangguk mengerti, jeda beberapa detik.
"Gue duluan ya, supir gue udah nunggu bhaaaay" ucapnya sambil melambai dan tersenyum.
"Bhayy," ucapku dan melangkahkan pergi. Di tengah perjalanan notifikasi handphone ku berbunyi, aku mengecek, ternyata ada pesan dari ayah.
From ayah📩: "Wawa maaf Ayah gak bisa jemput karena, ada meeting dadakan. Pulang langsung pulang jangan keluyuran. Hati-hati di jalan, Miss you".
To ayah:" Iyah yah gapapa, Wawa bisa pulang naik angkutan umum kok, ayah semangat kerjanya:3
Miss you too".Aku tengah berjalan Melawati koridor yang sangat sepi dengan perasaan gugup dan takut . Aku tengah memainkan handphone, dan tak Sengaja berpapasan dengan ka regaz. Anehnya jantungku berdetak lebih kencang. Aku melirik dan memperhatikan lekuk wajahnya."Wawa baru nyadar dehh, kalo ka regaz mukanya ganteng banget," batinku. Saat sedang asik melamun, tanpa kusadari dia menatapku dengan tatapan datar dan dinginnya. Aku tersedar dengan lamunanku, dan sialnya ka Regas natap ku balik. Aku membuang muka ke arah lain dan melangkahkan pergi sambil merutuki kebodohan ku.
Regas POV
Gue lagi jalan di koridor, gak sengaja berpapasan dengan cewek yang tadi natap gue di kantin, gue pasti merasa terusik dengan tatapan matanya. Karena gue lagi baik gue diemin aja. Mungkin di gak sengaja, tapi bedanya jantung gue berdebar. Rasa yang gak pernah gue alami, muncul seketika. Tanpa dia sadari gue tersenyum kecil."menarik," batinku, sambil berjalan menuju parkiran.
~~~~Dari tadi tak ada satupun angkutan lewat, sudah berapa lama aku berdiri. Dengan langkah berat aku berjalan menyusuri trotoar, menurut ku jarak antara rumah ke sekolah tidak terlalu jauh mungkin sekitar 1 kilometer. Aku mengernyit heran sebuah mobil berhenti, tepat di depanku."mungkin dia cuma berhenti doang," batinku. Tanpa menghiraukan aku melanjutkan perjalanan, tangan ku di cekal oleh seseorang. Aku memutar badan, melihat siapa orangnya. Aku terlonjak kaget Melihat wajahnya, degup jantungku kembali berdebar kencang seperti ingin lepas. Mau tau siapa? dia regaz si mukaaa datar dan dingin. Hening beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhwa[✓]
ChickLitAku Adhwa Adia Fajri, gadis ceria dan polos. Hari-hari yang ku lewati sangat menyenangkan. Aku sangat suka sekali dengan kupu-kupu sayangnya, aku tidak tahu kupu-kupu memiliki makna tersendiri. Hingga suatu hari Tuhan memberikan ku cobaan yang begit...