Plop
Bruk"Aduh.."
Hangyul bangkit dan menepok pantatnya yang terkena debu. "Sorry bro, kesandung tadi."
Mark yang sedari tadi meringis karena kejatuhan Hangyul pun ikut bangkit. "Mana ada kesandung di lorong waktu? Lu nya aja yang ga persiapan mendarat!" Protesnya. Hangyul hanya meresponnya dengan kekehan.Hangyul melihat di sekelilingya. Bangunan yang sama seperti di tahun 2020, hanya lebih sederhana. Pakaian masyarakat yang sederhana, poster konser Slank yang akan diadakan seminggu lagi, 14 Desember 2005 di GBK, dan pedagang koran jalanan yang menjajakan koran minggu pertama Desember 2005. Mereka berhasil mendarat di tahun 2005.
"Bro, perlu ganti baju gak nih kita?" Tanya Mark pelan.
"Gak, ga usah. Ribet amat lu," jawab Hangyul dengan nada sebal.
"Yakali bro, liat aja kaos lu aja gambarnya Twice. Emangnya twice udah ada tahun 2005?" Ucap Mark sambil menunjuk kaos Hangyul.
"Bodo amat ah, orang juga ketutupan jaket," sanggah Hangyul sambil menyampirkan jaket kulit yang dibawanya.
Mark merengut sebal."Lu cepetan sono! Cari rumah Sonya, terus balikin mainan barbienya!" Titah Hangyul. Mark makin-makin merengut.
"Ya, iya tau."Hangyul berjalan ke warung terdekat. Ia sudah bersiap merogoh dompetnya, mencari selembar sepuluh ribu rupiah untuk membeli teh sisri dan gorengan.
"Lu mau kemana?" Teriak Mark.
Hangyul berbalik, "ke warung, gue tunggu di situ ya sob!"
Mark hanya berekspresi masam, sebelum ia lalu berbalik dan berlari ke rumah Sonya, tetangganya.-c-

KAMU SEDANG MEMBACA
PORTAL
Fanfiction"...lu bisa keluar lewat portal lain kan?" Mark menelan ludahnya. "Gue gak yakin, Gyul." Hangyul menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia lupa ini kali pertama Mark menggunakan lorong waktu. Ini kisah Hangyul dan Mark, dua remaja yang nekat mengguna...