Tatapan.
ayunimas_64
Angin menari-nari di udara
Dedaunan yang telah mati dibuat berjatuhan dan berterbangan karenanya
Alam bernyanyi dengan semangat
Bibirku mulai bergerak sendiri membentuk sebuah senyuman
Jantung memberontak, berdetak begitu cepat
Semua organ seakan menyambut
Namun seketika waktu kembali berjalan seperti semula
Angin berhenti menunaikan tugasnya
Alam terasa mati seketika
Senyuman yang mulanya terukir pun mulai pudar
Mata itu memandang objek lain
Teruntuk Ayu, jangan lupa titik di akhir kalimat, ya.
Terima kasih telah mengerjakan tugas^^
Nilai : 81
