My Perfect Honeymoon

2. ini bukan mimpi kan?

"I....ini engga bercanda kan? A.. akuu di jodohin samaa si guru killer?" Violla terus bertanya dalam batinnya

"Nak perkenalkan ini anak ibu... Namanya Afrio Dezean, dia adalah pemilik perusahaan NEO dan seorang guru disekolah milik ibu" ucap Ibu pria yang bernama rio itu

"O...ohhh i..iyaaaa buu... pe...perkenalkan na....nama sa..yaa Viola Latisya, saya salahsatu murid disekolah ibu, dan kebetulan pa.. rio adalah gu...guru.. sa....saya" jawab Viola gugup

"Ohhh jadi nak viola murid anak saya, kalo begitu mungkin kalian sudah kenal lebih lama daripada ibu yah, kalo seperti inikan lebih mudah jadi tidak usah ada perkenalan lebih lama, jadi ibu akan menetapkan pernikahannya besok sore ya, hanya keluarga saja" ucap ibu rio dengan nada yang sangat sopan

"Besok ya bu... Lalu kalau baju pengantin dan lain lainnya bagaimana? Soalnyakan kami belum ada persiapan apapun" jawab ibu tiri viola

"Ah soal itu biar kami yang mengurusnya, dan jika baju pengantin biar rio dan nak viola yang mencarinya sekarang" ucap ibu rio

"Ja...jadi se..sekarang vio me...mencari baju pengantinnya dengan p...pa rio?" Tanya viola

"Iyaa nakk, setelah itu kalian boleh jalan jalan, supaya makin kalian akrab juga" ucap ayah rio

"Tunggu apa lagi ayoo cari" seru ibu tiri viola

"Yasudah, bu rio pergi berangkat dulu" ucap rio

"Iyah nak... Hati hati di jalannya, ibu titip viola yah" jawab ibu rio

Lalu Rio dan Viola keluar dari rumah dan menuju ke tempat parkir, dimana mobil rio diparkirkan. Saat sudah sampai diparkiran, rio langsung memasuki mobil mewahnya, dan saat viola membuka pintu depan...

"Mau apa kamu?" Tanya rio

"Vi...vio mau ma..masuk pa" jawab viola gugup

"Siapa yang suruh kamu duduk didepan? Dibelakang sana" ucap rio

"I...iyaa pa" jawab viola dengan nada ketakutan

Saat diperjalanan mereka tidak berbincang sepatah katapun. Setelah menghabiskan satu jam diperjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah butik pengantin.

"Cepat turun, kita sudah sampai" ucap rio

"......." Namun tidak ada respon dari seorang yang suruh ia turun tadi

"Malah tidur, woyy bangun! Mobil saya bukan tempat tidur!" Ucap rio dengan nada tegas

Seketika viola langsung terbangun dari tidurnya, dan masih melamun karena nyawanya belum terkumpul semua

"Hoyy! Bangun udah eh malah melamun, cepat turun" ucap rio

"O...ohhh, u..udah sa..sampai yah, ma...maaf vi...vio tertidur" jawab viola sembari dengan raut wajah yang malu dan tercampur ngantuk.
Lalu mereka masuk dan mulai memilih-milih baju.

"Ehh nak rioo, tumben ke butik, siapa yang mau nikah?" Tanya pemilik butik disana

"Saya bu hehe" jawab rio