7

37 9 0
                                    

Kau dan Kota Lama

Kau dan kota lama adalah dua hakikat yang terikat
Udara yang panas langit yang biru
Mewakili kita yang kini jadi abu
Pada setiap desis gesekan daun
Terbawa angin bersamaan dengan lamunan
Memandangimu pergi diiringi tabir peri

Kalau saja waktu dapat kusiasati
Setidaknya lebih lama bersua hingga kini
Mungkin, kota lama tidak sesunyi ini
Sepi khalayak dini hari

Semarang,
19 Maret 2019

Bimbit GulaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang