Aksara Rindu
Ini tentang aku dan barisan sajakmu.
Kala itu aku sedang beradu,
dengan sekutu berebut rindu.
Aku terkepung devusi.
Entah kemana angan-angan akan pergi mengikuti.Aku benci kala semua bak percikan api
Pedih membakar hasrat dengan sekutip rasa yang tersiratTak sengaja, rasaku terbendung dalam alun melodi malam itu
Angin bersiul seakan menertawakan ku
Gugusan bintang menggantung menatapku terpingkal pingkalAku letih sedikit tertatih
Ditemani sketsa lukisan gambar dirimu dibalik meja kaca
Kugenggam kala merindu
Ku tengok kala ingin mengaduKurasa semua masih sama
Kau disini, namun tempat yang berbeda
Kusalin bekas pelukmu, meskipun sudah setengah pudarSemarang,
19 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbit Gulali
PoesiaSebuah aksara yang dibungkus manis dalam bentuk puisi. Selamat membaca!👐 Jangan lupa vote dan komen, share ke teman-teman yhaa!💓