7. night

6 1 0
                                    

HAEJUNG 👤

Malam tiba, aku hanya tiduran di kasurku yg empuk ini bersama dengan buku yg sedang aku baca sekarang.

Aku sangat menyukai cerita kriminal, bagaimana seseorang bisa lebih pintar dalam hal menipu orang di sekitar nya dengan sikapnya sendiri... Itu sungguh keren dan hebat bagiku.

Saat mataku masih fokus membaca buku tiba tiba suara ceklekan pintu terdengar, aku berpikir mungkin itu eommaku yg sedang membawakan cemilan malam untukku.

" Eomma? " Ketika aku mulai memanggil eomma namun aneh tak ada jawaban, tanpa aku ketahui seseorang datang memeluk ku dari belakang itu membuat jantungku kaget dan berdegup sangat kencang saat ini. Aku masih diam sumber dari pelukan ini terus menempelkan dagunya ke pundakku hingga aku dapat merasakan nafasnya menghebus begitu hangat ke leherku.

" Eomma dan appa mu sudah mengijinkan aku untuk masuk ke kamarmu" suara itu sangat aku kenal, aku mulai tersenyum mengetahui siapa yg ada di belakang ku sekarang, tepatnya di samping ku bahkan tangannya pun tak melepaskan pelukannya itu dari pinggang ku sampai sekarang.

" Jimin ah? " Tanyaku pada sang pencinta peluk dari belakang ini.

" Hmm?? Apa aku mengagetkan mu ? "

" Ya, kamu mengagetkan ku "

" Mian, aku hanya merindukan mu... " Jawaban jimin membuat ku diam kembali, aku mulai merasakan pelukannya yg begitu hangat menyalur ke tubuhku.

" Biarkan aku melihat wajahmu juga jimin ah"
Pintaku pada jimin yg masih asik memeluk ku dari belakang yg hanya menampakan punggung ku saja. Aku mulai bergerak mencoba membalikan badanku.

Namun....

Tangan kekarnya menahanku dan membuat ku diam tanpa membuat pergerakan lagi.

" Aniyo jangan bergerak, aku ingin seperti ini sebentar saja " aku masih diam mendengar kan apa yg jimin katakan saat ini, aku sungguh merindukan moment seperti ini, terakhir kali dia romantis seperti ini waktu ulang tahunku 3 bulan lalu sudah lama bukan.... Dan sekarang aku bisa merasakan nya kembali.

" Haejung ah.... Bisakah kita seperti ini terus?" Pertanyaan jimin membuat ku harus memilih jawaban yg tepat, aku juga ingin seperti ini terus tapi.... Apa hubungan kita akan terus di tutupi sampai sekarang, aku juga ingin merasakan bergandeng tangan bersama di taman Tanpa harus sembunyi sembunyi.

" Jimin, apa hubungan kita harus terus di tutupi seperti ini dari semua orang "

" Hmm.... Kurasa ya, itu juga demi keselamatan kamu by "
Jawaban jimin membuat ku berpikir lagi,

apa maksudnya...

Apa setelah hubunganku di ketahui banyak orang aku akan celaka? Tapi itu tak masuk akal..... Aku sungguh bingung Sekarang.

" Jimin ah biarkan aku juga melihat wajahmu" aku mulai berusaha untuk membalikan badanku, tapi pelukan jimin malah semakin erat itu membuat ku sulit membalikan badanku sendiri sekedar untuk melihat wajah kekasihku ini.

" Aniya jangan bergerak, aku menyukai back hug seperti ini "

" Yak.. apa kamu tidak mau melihat wajahku hem "

" Bukan begitu sayang.... "

" Lalu apa? Kamu melarangku melihat wajah calon suami ku sendiri ??? "

" Hmm baiklah, come here chagi ya"

Akhirnya jimin memperlonggar pelukannya, aku mulai membalikan badanku dan melihat wajah pria di hadapan ku saat ini juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

➻호알유 - Wнσ Arє Yσυ?℠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang