mwr-2

31 7 4
                                    

Hal yang paling menyebalkan saat menjadi murid baru yaitu MOS(Masa orientasi siswa) ya sekarang ara juga sedang menjalani MOS itu di SMA.Nusa Bangsa, ara sudah memutuskan untuk lanjut sekolah disana bersama ulfa. dan kedua sahabat yang lainnya melanjutkan untuk mondok namum di tempat pesantren yang berbeda, sekarang ara dan ulfa sedang melaksanakan MOS dihari pertama mereka berangkat tidak bersama karena memang rumah nya tidak searah mereka bertemu disekolah. Ara sudah ada di sekolah bersama ulfa namun Ara tampak nya sedang mencari seseorang.

"Ra kamu cari siapa?." Tanya ulfa penasaran karena ara yang celingak-celinguk seperti mencari seseorang.

"Eh enggak , jadi gini aku punya kenalan temen sosmed katanya mau lanjut di SMA ini makanya aku nyari dia."jawab ara jujur sambil tolah-toleh mencari seseorang.

"Hmmm siapa?cewek atau cowok?." Tanya nya penasaran

"Cowok."

"Wah jangan-jangan ini kamu cie cie ya."ucap ulfa sambil menggoda ara dengen menepuk bahu ara.

"Apaan sih cuman temen gausah gosip."balas ara kesel karena sahabatnya itu terus menggoda

"Ah masak ?."

"Masak apa?masak aer?."

"Tau ah gelap."

"Masih siang langit nya cerah tuh."ucap ara sambil menunjukkan jari telunjuk nya keatas menunujuk langit.

"Tau dah ra,udah ra ayo kita pergi jangan sampe telat nanti kena hukuman sama kakak osis."ajak ulfa sambil beranjak dari tempat duduknya dipinggir lapangan yang sedang menunggu bel masuk, dengan bersantai-santai karena beragkat terlalu pagi untuk menghindari kemacetan.

"sabar napa tenang,kalo pun dihukum kan ada bareng nya."jawab ara sambil cengengesan tanpa dosa.

"Kalo kamu sendiri yang dihukum aku gpp."

"Jahad gak setia kawan."ucap ara sambil melangkah kan kaki nya menuju tempat berkumpul para siswa baru meninggal kan ulfa.

"Eh ra tunggu malah kok ditinggal sih."bantah ulfa seraya berlari mengejar temannya itu.

Ara terus saja melangkah meninggalkan ulfa dibelakarang yang sedang mengejar nya dan memanggil nama nya,ara tidak peduli akan hal itu karena ia sedang marah pada ulfa yang tidak setia kawan itu dan akan membiarkan ara dihukum sendirian bila nanti terlambat.ditengah perjalanan ara seseorang memanggil namanya seperti suara laki-laki yang jelas bukan suara ulfa lagi .

"Hy mawra."sapa seorang siswa laki-laki yang berpakaian putih hitam otomatis siswa baru juga seperti ara.

Kaya pernah liat ini cowo,tapi lumayan juga mukanya Batinnya

"Gue-." ucapnya terpotong karena kedatangan ulfa dari belakangnya

"Ra kok ditinggal sih jahat banget,yaudah yuk kita kesana udah waktunya baris, upacara mau mulai."ujar ulfa sambil menarik tangan ara menuju lapangan yang sudah diisi beberapa siswa untuk mengikuti upacara.

Ara dan ulfa berjalan terus menuju lapangan,karena lapangn ini sangat luas jadi membutuh kan waktu untuk segera sampai disana.sampai di barisannya ara dan ulfa bersebelahan karena belum ada yang kenal,bukan gak ada tapi mereka aja yang gak mau berbaur padahal ada rata-rata murid baru di SMA.Nusa Bangsa itu lulusan dari SMP Nusa Bangsa sekolah lama mereka.

"Eh ra tadi itu cowok siapa?lumayan juga."tanya ulfa penasaran yang tadi dia liat karena di sekolah yang baru, dia tidak kenal dengan laki-laki tersebut dan bukan alumni dari sekolahnya.

"Mana aku tahu,orang mau kenalan kamu malah dateng narik-narik aku jadi gak sempat kenalan lah."ucap ara kesel karena ulfa yang narik-narik tangan ara .

"Ya biasa aja kale selow jawabnya."

"Tapi aku kayak kenal siapa ya."jawab ara tampak berfikir mengingat-ngingat wajah lelaki itu.

"Udah ra lanjut nanti lagi mikirnya upacara udah mulai."

"Ide yang bagus baiklah aku lanjut lagi nanti mikirnya,kalo enggak nanti aku samperin kenalan deh hahaha."

"Berisik ra diem."

Akhirnya upacara selesai mereka semua siswa baru diberi kesempatan untuk mengisi perut nya yang kosong hanya dikantin, tidak boleh kluar area sekolah. Ara dan ulfa memilih stand untuk membeli nasi goreng agar lebih kenyang dan kuat menghadapi kakak OSIS yang galak,setelah makan mereka duduk sebentar dikantin untuk menurunkan nasi nya itu sampai akhirnya seorang siswa laki-laki yang ara temui tadi dilapangan duduk didepan ara.

"Hy ra ketemu lagi kita."ucap lelaki tersebut sambil menampil kan gigi putih nya.

"Eh iya ketemu lagi." jawab ara dengan semyum kikuk nya karena tidak tau harus merespon gimana dengan lelaki tersebut.

"Kamu tau siapa aku?"Tanya lelaki tersebut.

"Enggak, tapi kayak kenal pernah liat gitu."

"Kenalan dulu dong."ucap lelaki tersebut sambil mengulurkan tangan nya.





H-2 menuju halal






Bihalal😂 Hehehe mohon maaf lahir batin teman-teman wattpaders semua, semoga bisa bertemu bulan suci ramadhan tahun depan nanti dalam keadaan sehat wal afiat Aamiin🙏

Jangan lupa vote dan komen cerita aku tetep ikuti cerita aku ya hmmm kira-kira siapa nama lelaki tersebut hayoooo siapa siapa tunggu di next update nya biar tau siapa dia ya hehehe terimakasih ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAWRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang