3.

3.2K 133 4
                                    

"Ah.. Ahh.. Ahhhhh.. Ahhh Sasuke-kun" desah sakura yang saat ini berada di atas sasuke, sakura memompa naik turun dengan telanjang
Sasuke yang menikmati apa yang di lakukan sakura, ia tidak tahan karena ia akan keluar"ahhh sakuraaa aku.. Aku akan keluar sayangg ahh"ucap sasuke membantu sakura mempercepatnya sekaligus meremas bokong sakura

Byur croot..
Sasuke menumpahkan spremanya dan ia yakin pasti banyak sekali keluar, sakura ambruk dan mengenai dada sasuke"syukur kau punya stok kondom sasuke-kun"ucap sakura dan sasuke mengecup bibir sakura dan berkata"ah aku harus selalu menyetoknya untuk kita main, aku tidak mau kau hamil sebelum kita nikah" dan sakura pun menganggukan kepala "nee sasuke-kun, kemana orangtuamu?" tanya sakura saat sakura datang, sakura tidak lihat orangtua sasuke, memang sakura sudah terbiasa sering kemari Walaupun ibunya tetap tidak menyukainya tapi sakura berusaha agar mikoto menyukai sakura
"Orangtuaku ke kanada urusan pekerjaan"

"Ah begitu, Jadi boleh dong aku nginep disini sasuke-kun" dan sasuke terdiam dan membuat sakura menaikan alisnya "why?"

Sasuke pun menghela nafas dan kemudian ia menceritakan tentang hinata dan hanabi, sakura memang kasian dengan hinata dan hanabi dan sakura juga tidak mempermasalahkannya dan sebab itu sasuke menolak sskura untuk nginep di sini karena mereka
"Aku mengerti sasuke-kun" ucap sakura

"Kau marah sayang?"

"Tidak sayang" jawab sakura tersenyum dan sasuke pun bersyukur mengenal sakura apalagi ia sangat baik sekali jika aja mikoto membuka hati nya dengan sakura dan melihat betapa baiknya sakura itu dipikiran sasuke
Mereka pun memakai pakaian masing-masing dan kemudian kembali tidur karena mereka sangat capek dengan hubugan ranjang

Beberapa jam kemudian...
Sasuke terbangun dari tidurnya dan mengecek handphone itu dan ia terkejut sudah jam 9 malam, dan sasuke pun bergegas untuk menjemput hinata tapi hanabi... Baru saja sasuke keluar dari kamar Walaupun ia tidak membangunkan sakura dan ia melihat hanabi sedang menonton tv dan sasuke menghela nafas "hanabi"

Dan hanabi menoleh dan berkata"ya kak"

"Kau sama siapa pulang? Gomen ne aku ketiduran" ucap sasuke

"Ah ada orangtua teman kelasku menganterku pulang kak, tidak apa-apa kak pasti kak capek" ucap nya dan sasuke menoleh kanan kiri dan berkata"kakakmu belum pulang?"

"Ya belum kak"

"Ya sudah, kak akan jemput kakakmu"

"Ya kak hati-hati" dan sasuke menganggukan kepala

"Semoga hinata masih di tempat kerjanya" batin sasuke

Sedangkan hinata yang saat ini menganti pakaian dan jujur saja ia sangat lelah karena banyak pelanggan berdatangan "badanku sakit sekali" gumam hinata

"Minumlah ini hinata, kau bekerja keras" ucap gaara menyodorkan minuman sehat dan hinata tersenyum dan berkata"arigato gaara-sama "

"Kau mau pulang bersamaku?"

"Hm tidak usah gaara-sama, seperti nya ada jemputku"

"Apa orang yang tadi?" dan hinata menganggukan kepala "ya sudah aku akan tunggu jemputanmu datang"

"Arigato gaara-sama tapi sebaiknya gaara-sama pulang duluan saja, anda pasti capek sekali"

"Aku tahu tapi aku tidak mau pegawaiku kenapa-kenapa saat aku pergi apalagi kau perempuan hinata" dan hinata terdiam dan tak lama mobil sedan hitam datang"ah seperti nya jemputanku datang gaara-sama, arigato semuanya gaara-sama"

"Ya hinata, hati-hati jalan"

"Ya gaara-sama" membunggukan badannya dan hinata pun berlari kecil dan menghampiri sasuke di dalam mobil
"Ah syukurlah tepat waktu" gumam sasuke

"Seperti nya kau lelah sekali" ucap sasuke melihat wajah hinata pucat"ya, pelanggan banyak berdatangn tiba-tiba "ucap hinata dan sasuke meng-oh riang

Setelah mereka sampai dirumah...
Hanabi berlari kecil dan memeluk hinata" hanabi, kenapa belum tidur?"tanya hinata

"Aku nunggu kakak dulu" ucap hanabi dan hinata menghela nafas "ya sudah istrihat tapi sudah kerjakan PR"

"Udah"

"Makan sudah?"

"Udah" ucap hanabi dan sasuke melihatnya merasa tidak enak dengan hanabi, entah apa di makan hanabi setelah sasuke masih tertidur

Dan tak lama, sakura muncul dan melihat mereka
"Sasuke-kun kemana aja sih" ucapnya dan ia melirik hinata dan hanabi

"Nanti aku akan jelas kan tapi kau harus kenalan ini namanya hinata dan hanabi" ucap sasuke

"Oh, salam kenal namaku haruno sakura pacar sasuke" ucap sakura menyulurkan tangannya dan hinata pun juga menyulurkan tangannya hingga akhirnya berjabat tangan

"Ya udah aku akan anterkan kamu pulang sakura" dan sakurs menganggukan kepala "aku pulang dulu hinata hanabi, senang bertemu kalian"

"Ya sakura hati-hati dijalan" ucap hinata

Setelah kepergian sasuke dan sakura..
Hinata pun mengandeng hanabi untuk masuk ke kamar

Sedangkan sasuke dan sakura saat ini masuk ke dalam mobil
Dan sakura pun membuka suaranya "ah kau tidak mengabariku tiba-tiba saja menghilang" kesal sakura

"Gomen gomen sayang, aku malah kemalaman tidur sampai lupa jemput hanabi, dan baru saja aku jemput hinata barusan"

"Hm seperti nya berat pekerjaan mu"

"Ah mau bagaimana lagi ini permintaan ibuku Aku tidak bisa menolaknya"

"Ya sudah, besok aku akan bermain kesini lagi"

"Ya sakura" ucap sasuke

Skip...
Di kanada..
Fugaku dan mikoto saat itu mereka tiba di kanada butuh cukup lama mereka sampai karena kanada sangat jauh sekali..
Dan itachi menyambut mereka dan memeluk fugaku dan mikoto
"Dasar bodoh, kenapa kamu tidak bisa melakukan itu sih" kesal fugaku

"Hentikan sayang, kau buat dia makin tertekan" bela mikoto dan fugaku mengendus kesal

"Gomen tou-chan, sudah datang kemari jauh hari"

"Ya sudah, besok pagi kita akan selesaikan" dan itachi menganggukan kepala

"Nee sayang, aku memikirkan mereka jadinya" ucap mikoto mikirin hinata dan hanabi apalagi sasuke

"Sudahlah sayang mereka akan baik-baik saja" ucap fugaku dan itachi menaikan alisnya dan berkata"apa yang tou-chan dan kaa-san bicarakan"tanya itachi bingung

Mikoto pun menceritakan nya dan itachi mengangguk paham "nee tapi apa mereka cantik kaa-san"

"Ini anak ini masih aja bisa memikirkan hal seperti itu fokus untuk besok"ucap fugaku

"Baik tou-chan padahal itachi hanya nanya saja" ucap itachi kesal dan mikoto terdiam dan berpikir"ah gara-gara itachi jadinya aku memikirkan soal perjodohan tapi apa hinata mau dijodohkan salah satu dari anak ku kebetulan saja 2 anak ku ini belum nikah yah Walaupun satu anak keduaku miliki pacar tapi.. Aku sangat ingin sekali punya menantu seperti hinata, ah nanti sepulang kerumah aku akan bicarakannya"batin mikoto




Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

I LoVe YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang