31

249 17 0
                                    

Adull dan selli sudah di pindahkan di ruang rawat dengan kamar yang bersebelahan berbatas tirai .

Pukul 14:25 wib

Saat ini adull sudah sadarkan diri.dan disana sudah ada rantika sedangkan erdin masih menunggu selli yang belom sadarkan diri.

" Tante " ucap pelan adull yang baru membuka mata nya

"Eh nak adull sudah sadar" ucap rantika

"Selli di mana tan ,dia baik-baik aja kan?" Tanya adull khawatir

"Selli ada di sebelah tirai itu" jwb rantika sambil menunjuk tirai

"Aku mau temui selli tan " ucap adull mencoba bangkit dari tempat tidur

"Nak adull masih lemas.jadi tiduran aja dulu" pinta rantika

"Gak bisa tan.aku harus lihat keadaan selli" ucap adull lirih sambil memegang tangan sebelah kiri nya yang terluka akibat tertimpa motor.

Di balik tirai juga ada erdin yang menunggu selli sadarkan diri.ia sangat khawatir dengan keadaannya.

"Sell aku mohon sama kamu pliss ayo bangun" ucap erdin sambil memegang tangan kanan selli

"Aku sayang sama kamu aku gak mau liat kamu terpaku lemas kayak gini" ucap erdin lagi yang tak sadar bahwa air mata nya mulai jatuh.

"Aku janji akan bahagiain kamu.aku akan nuruti semua keinginan kamu tapi pliss ayo bangun" ucap erdin lagi

"Selli" teriak adull menghampiri selli dan di bantu oleh rantika

"Abang udah sadar, duduk sini bang" ucap erdin beranjak berdiri dari tempat duduknya.Adull hanya mengangguk dan langsung duduk.

"Sell ayo sadar kamu pasti kuat." Ucap adull sambil memegang tangan kanan selli

"Maafin gw sell.ini semua salah gw.coba aja gw lebih hati-hati bawa motornya pasti kejadian nya gak kayak gini."ucap adull

"Udah bang gak usah nyalahin diri Lo sendiri.ini udah takdir dari Allah." Erdin menenangkan adull

"Tapi ini salah gw.gw gak becus jagain selli" adull masih menyalahkan dirinya sendiri

"Nak adull yang tenang.tante yakin selli orang nya kuat" rantika mencoba menenangkan adull

.......
🍁

Dilain tempat ada fajar dan intan yang lagi duduk di kursi taman.

"Aku punya sesuatu buat kamu" ucap fajar

"Apa?" Tanya intan tersenyum

"Nih" ucap fajar memberikan bunga mawar dan cokelat yang ia sembunyikan dibalik tangan nya.

"Owh makasih" intan tersenyum bahagia

"Kamu suka?" Tanya fajar

"Suka banget lah" ucap intan tersenyum lebar

"Sini biar aku bukain bungkus nya" ucap fajar yang melihat intan kesulitan membuka bungkus cokelat.intan hanya tersenyum dan mengulurkan cokelatnya.

"Kamu modus ya.perasaan bungkus nya gampang di sobek" cibir fajar tersenyum

"Hehee" intan menyengir tak berdosa

"Ya udah nih di makan" ucap fajar sambil mengulurkan cokelat dari tangannya dan di terima oleh intan.

"Manis" intan memakan cokelatnya sambil melihat ke arah fajar

"Cokelatnya apa muka ku yang manis" goda fajar

Cewek Judes VS Cowok Kepedean (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang