PROLOG

91 16 3
                                    


Happy birthday to me
Happy birthday to me
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday to me

Gadis yang berada di kamar sepi dan gelap itu bernyanyi merayakan bertambah umurnya.
Bukan dengan kebahagiaan tapi dengan tangisan.
Sudah 3 tahun dia merayakannya sendiri di ruang gelap itu.

Gadis itu mengambil kamera yang ada di sampingnya, diputar berkali kali video tentang ayah dan bunda sedang merayakan ulang tahunku, air matanya tiba-tiba runtuh dari pelupuk matanya.

Flashback On

Selamat ulang tahun Kanya
Selamat ulang tahun Kanya
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun Kanya

Kanya sangat senang waktu itu karna mendapatkan  surprise  dari ayah dan bunda sebuah kamera yang di pegangnya

"do'a Kanya di umur ini apa?" tanya Bunda

"Kanya mau bareng terus sama Ayah dan bunda, kita gak boleh pisah" jawab Kanya polos

"tapi Kanya kehidupan di dunia ini gak bakal kekal, kita pasti akan pisah tapi gak sekarang" ujar bunda, Kanya pun langsung memeluk bundanya itu

"pokoknya Kanya gak mau pisah sama ayah bunda" Kanya menangis dalam pelukan bunda, dia takut kehilangan semuanya

"bunda gak bisa janji ya soalnya ada saatnya bunda harus pergi menemui allah entah itu satu tahun lagi atau beberapa tahun lagi, kanya harus kuat ya kalo ditinggal ayah bunda" Kanya tambah menangis karna ucapan bunda, seperti ada pertanda yang akan terjadi beberapa tahun lagi

"Kanya gak mau pisah, Hiks... Hiks... Hiks"

"ada saatnya untuk merelakan, ada saatnya untuk bersabar, ada saatnya untuk melupakan, dan ada saatnya untuk bahagia, semua ada waktunya, kalau sekarang Kanya belum ikhlas mungkin nanti Kanya pasti ikhlas juga, Kanya harus kuat menananggung resikonya" bunda terus saja bicara yang nyeleneh

"nanti bunda bukan sekarang, tapi Kanya gak mau pisah sama kalian, Kanya sayang kalian" ucap Kanya, Ayah yang sedari tadi mendengar obrolan mereka dari jauh kini mendekat dan memeluk istri dan anak semata wayangnya itu

"kata bunda bener Kanya, ada saatnya kita pisah tapi tidak sekarang" Ayah memperjelas kata-kata bunda tadi

"kalo kita pisah Kanya mau ikut kalian, gak boleh ada yang misahin kita sekalipun itu allah" ucap Kanya

"yang ada itu Kanya gak boleh ninggalin Allah kanya harus tetap di jalan Allah walau nanti kita bakal pisah, Kanya janji ya" bunda mengangkat jari kelingkingnya

Ayah dan Kanya menerima jari kelingking itu, yang tadinya tangisan kini menjadi kebahagiaan, yang tadinya sulit mengikhlaskan sekarang kanya harus ikhlas

"kanya janji"

Flashback off

Air matanya semakin runtuh mengingat kenangan-kenangan manis dengan Ayah dan Bunda, 'Kanya harus ikhlas' kalimat itu yang sering terucap

Kanya tertidur di meja itu tanpa ada peneram lampu

****

20 Mei 2020

Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang