family

27 6 0
                                    

***
Dina baru saja turun dari angkutan umum dan menuju rumah

Assalamualaikum teriak Dina saat menginjakkan kaki masuk rumahnya

"Ye elah sepi amat ni rumah, penghuninya demit?" gumam Dina karna tidak ada yang menjawabnya

Dina berjalan menuju kamar dengan lamunan yang memikirkan perkataan David yang terngiang ngiang dipikirannya

Sampai ia tidak menyadari adik kecilnya, Dona masuk kamar Dina yang tertata rapi barang barang pemberian mantan kekasihnya yang tak terhitung

Bukan karena matre atau apapun itu, mereka saja yang memanjakan Dina

"Kak, ngapain dari tadi senyum senyum sendiri, waras kan?" tanya Dona sembari memiringkan kepalanya berusaha menatap kakaknya itu

"Waras lah! Masuk tu ketuk pintu dulu, anak siapa si kok ga ada akhlak gitu" seru Dina
---
Malam hari

Dina berjalan menurune tangga hendak menuju dapur dan makan bersama keluarga nya

"Eh cantik" terdengar suara ayah Dina yaitu Beni

Beni orang yang sibuk dengan pekerjaan-nya. Jarang sekali ada waktu dengan keluarga
Holiday? Jarang sekali dilakukan keluarga ini

Dina yang semula bahagia dengan perkataan David yang terngiang, seketika murung

Dina bosan dengan sifat keluarganya yang menurutkan kurang asik atau bahkan tidak asik

Dina meninggalkan keluarganya dan kembali ke kamar setelah makan yang kurang berselera

Tok tok!

"Masuk" perintah Dina malas

"Sayangg, kamu kenapa?cerita sama mama" mamah Dina duduk di samping ranjang Dina

"Dina muak mah, kenapa si keluarga kita ga bisa sebahagia yang Dina bayangin, semua sibuk dengan sendiri" Dina memberanikan diri berkata itu ke pada mamahnya

"Mamah paham nak, udah sekarang kamu tidur dan siap besok sekolah" ucap Tina sembari mencium kening anaknya

Tina meninggalkan Dina dan menemui Beni yang sedang sibuk membereskan berkas berkas kerja di kamarnya

Entah apa yang mereka bicarakan, Dina terlelap begitu saja dan masuk ke dalam mimpi nya yang samar
---
Pagi hari

"Bangun sayangg" ucap mamah sembari mengetuk pintu kamar Dina

"Tumben mama alus banget banunin gue" gumam Dina lirih, dilanjutkan teriakan "iya mah"

"Pagi semuaa!" sapa Dina yang sudah siap dengan seragamnya lengkap dengan tas nya

"Pagi sayang" jawab mamah dan papah Dina serempak

"Loh Dona mana?" tanya Dina sembari clingak clinguk mencari adik nya itu

"Apa kak cari Dona segala" suara cempreng terdengae dari belakang Dina yang ternyata makhluk kecil yang sok imut itu

"Idih pd kamu, udah ayok brangkat" ucap Dina sembari mencium tangan papah mamahnya

"Tunggu kak, ganas banget punya kakak kya gitu" guman Dona



Kejadian apalgi ya nanti di sekolah Dina
Pastinya lebih seru

Eitss, jangan lupa VOTE&COMMENT 😍

Iloveyouall

FAKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang