Happy reading^^
Maapin gue kalo typo.
————————
Kringg kringggBel tanda untuk memulai pelajaran sudah dibunyikan,Kelas para 3 wanita pembuat onar seketika sepi,kalian bertanya-tanya siapa 3 pembuat onar?ya,disty,fio,dan sia,mengapa sepi?karna walikelasnya yang terkanl "killer" itu masuk ruangan padahal bukanlah jam mengajar dia.
Mata seluruh penghuni kelas ,khususnya kaum hawa ,terfokuskan kepada satu lelaki remaja yang berdiri didepan kelas.
Bisik bisik terdengar,mulai lah para gibah diantara gadis gadis
"Ih gantenggg!"
"Kira kira selera dia gimana ya?"
"Duhh rambutnya,bikin gantengnya nambahh!"Namun berbeda dengan disty,ia tidak peduli,ia lebih peduli dengan sahabatnya yang sudah menggila sejak daritadi,apalagi Fio,sudah kaya mau pingsan.
"Lu berdua nape si hah" bisik disty sambil menendang kursi kedua sahabatnya itu,posisi dsity sekarang ada di belakang,duduk sendirian.
Terlepas dari itu,dia sudah menduga cowo itu akan duduk di sebelahnya,karna kursi yang kosong hanya ada di sebelah disty.
Teman sebangku disty yang dulu sudah pindah ke korea,entah mengapa,emang orang kaya sih.
"Yasudah saya keluar dulu,silahkan lanjutkan pelajarannya ya,jangan ribut." Guru itu keluar kelas dengan tatapan sinis.
Dugaan Disty benar!Cowo itu duduk di sebelahnya.
"Kenalin gue,Leon brian,biasa dipanggil brian." Sambil mengulurkan tangan,juga menebarkan senyumannya yang hangat dan tulus."Disty Anata" Kata Disty sambil bersalaman.
"Lu,emang tinggal disini dari kecil ya?"
"Iya,kenapa?lu dari mana?"
"Gue asli sini kok,cuma gue baru balik dari Portugis,ngikut ayah gue."
"Oalah,oke."Kata kata itu adalah penutup dari percakapan tersebut,selanjutnya mereka belajar.
Leon Brian,Tinggi,putih,Memiliki senyum yang hangat dan manis,Dengan fisiknya yang hanpir sempurna dimata kaum hawa membuatnya cepat dikenal di SMA mawar.
"WOI GUE MALES KE KANTIN,BELIIN TUAN PUTRI SATU INI SOSIS PAKE TUSUKAN,5 BIJI YA" Kenal kan siapa?yap,benar,Sia!siapa lagi coba?
"Males,lu kalo udah gini cerewet"
"Hooh cape gue ladenin" tandanya Fio setuju dengan disty
"KURANG AJAR YA KALIAN PARA BABU GUE"
"NAJISS!" teriak Fio dan Disty Lalu berlari kecil ke arah kantin
"AWAS LU BEDUA BALIK,GUE KUTUK JADI SETRIKAAN LO!"Di sisi lain,Leon sibuk,sibuk apa?sibuk menenangkan hati karna ia risih banyak cewe-cewe memandanginya terus sampai ada yang ngikutin di kemana mana.
"Hamdalah selamat gue,ada Disty"batinnya.
Leon dengan secepat mungkin nyamperin Disty,tanpa memberi kesempatan disty bertanya,leon langsung menyambar.
"Disty,bantuin gue,risih gue di ikutin para "fans" gue"
"Ya gue mesti gimana?gue teriakin pake toa?ngade ngade lo,dah dah gue laper misi"
"Lu cari aja temen cowo,ntar juga ilang tu risih"Gimana keadaan Fio melihat Leon nyamperin mereka berdua?
Plakk!
"Gue gampar kan lu mampus,nape lu bengong kus?"
"Hah?paan?kus?"
"Iya,tikus."Pulang sekolah—
Balik ke leon lagi,dia memikirkan saran dari Disty,benar juga,Dia harus segera mencari teman,masa iya sendiri mulu.
Tatapan Leon terlihat kosong,tapi terus mengikuti jalan ke luar,hari ini ia tak membawa motor,karna masih pertama masuk sekolah,jadi ia dijemput.
"Halo?mas?"
"Eh iya ada apa ya?" Leon tersadar
"Mau es potong saya ga?"
"H-hah?"
"Es potongnya mas,Ada yang 2000an ada yang 3000an mas,dilapisin coklat kacang boleh mas,gratis kok"
"Eungg..."
"Stroberi ada,Vanila ada mas"
"Rasa yang pernah ada juga ada mas"
"Lah kok..."Terjadi lah penawaran yang absurd disitu,sekalian curcol mungkin masnya.
————
Haloo!
Gimana gimana^^
Maapin kalo kaga greget yak T-Tstay tune,nikmatin bacanya ya~
HAYO NAPA LEON BRIAN YANG KATANYA DIPANGGIL BRIAN,TAPI DISINI GUE TULIS LEON?
BAKAL TAU KOK OKE.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrir
RomanceSorrir,diambil dari bahasa Portugis,Artinya "tersenyum",Menceritakan seorang remaja,yang kehilangan sisi cerianya karna ditinggal oleh orang spesial baginya.