Happy reading!
Sorry kemaren sempet ilang wkwkSebelumnya gue minta maaf kalo ada typo,pahamin aja lah ya hehe
Jan lupa vote and comment ya!terimakasih!
Terus ikutin ceritanya yuk!
_________________
Senin."Sia,sia,pstt"
"Siaaa"
Disty berbisik memanggil nama Sia,terus terusan,dasar Sia budek,kesel kan.
"Siaaa,woii"
Kenapa harus berbisik? Tau lah ya, Pelajaran fisika , siapa sih yang mau di hukum sama guru killer?
"Woi kampret" nendang pelan kursi Sia
Tapi tetep aja Sia ga noleh."Mo ngain su lu hah?ribut amat?" Leon akhirnya membuka suara, sedari tadi heran melihat Disty di cuekkin oleh Sia.
"Dah lu kepo aja"
"Siaa, Pstt, woii" Disty tetap berusaha
Akhirnya Leon pun mulai gemes lihat tingkahnya Disty, Leon menarik tangan Disty.
"Lu mo ngain sih hah?sumpah ye"
"Gue cuma mau nanya jam berapa sekarang,gue mo cepet cepet istirahat!"
"Udeh puas kan lu?!" Lanjutnya
"Lu tolol apa gimana si Dis?lu ga liat di tangan gue ada jam?lagian di belakang kan juga ada jam dinding!"
"Jam dinding di belakang mati, pinter!""Siapa itu di belakang berisik?"
"Maju kedepan,Selesaikan soal di papan tulis ini!"
"Kalo gak bisa saya jemur,gaada istirahat!"
Jawab pak Ikhsan sang Guru Fisika dengan nada ketus dan marah.Bersamaan saat waktu itu juga, Seluruh mata murid di kelas menuju pada Leon dan Disty.
Disty refleks menepis tangan Leon yang sedari tadi masih menggengam tangannya.
Dia gak mau cari mati,cukup hanya masalah ribut aja.
"Ehm,i...iya pak.." jawab Disty terbata bata, Dia sudah tau dia bakal dihukum dan dijemur ditambah tidak ada istirahat, karna ia tidak jago dengan Mata pelajaran Fisika,melihat angka di Latihan soal aja sudah membuat Disty ingin istighfar sebanyak banyaknya.
Leon tanpa sepatah kata pun langsung maju kedepan dengan pedenya,karna menurutnnya ia bisa mengerjakan soal tersebut.
"LEONNN?!!!" suara pak Ikhsan berteriak.
Ting tongg
Suara bunyi bel istirahat telah berbunyi
"Krukk krukk" begitu pun dengan suara perut Disty, yap benar ia tidak istirahat, ia dijemur di lapangan ,tapi tenang, ia tak sendiri , ia bersama Lelaki yang tadi pede 24/7 untuk mengerjakan soal Fisika.
"Pst, Leon. Keknya gue bisa belajar pede deh sama lu"
"Gausa di ceritain lagi, plis, lu bahas tentang itu lagi gue lempar ke adonan risol mbak yanti."
"HAHAHAHAH, lu si , ada ya manusia macam lu di dunia ini, gila ngakak parah gue"
"Bisa gak sih lu diem, kita lagi dihukum, Nona Disty gendeng"
"Iyeiye gue diem HAHA"Flashback.
"LEONNN?!!!"
"JAWABANNYA SALAH, CARA PENGERJAANNYA PUN SALAH, KAMU INI NIAT BELAJAR GAK SIH?"
"DISTY DAN LEON SAYA HUKUM!"Disty menahan tawa,mukanya sudah tidak bisa di bohongi lagi
Leon merutuki Disty dalam hati.
"Ya, ketawa bae lu sampe puas ye,gue lempar ntar,tunggu ae"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrir
RomanceSorrir,diambil dari bahasa Portugis,Artinya "tersenyum",Menceritakan seorang remaja,yang kehilangan sisi cerianya karna ditinggal oleh orang spesial baginya.