AMANTES

Amantes •5

Cinta yang waras bukanlah cinta.
-Eros Aether Gasendra

Zella baru saja akan memejamkan matanya sebel dering ponsel menganggunya, padahal sabtu ini dia ingin rebahan terus tanpa ada yang menganggunya, Zella mengerutkan keningnya pertanda dia bingung, karena barusan orang yang menelpon nya nomornya tidak tersimpan di hape Zella.

Zella mengangkat telepon itu setelah telepon yang pertama mati, baru saja Zella akan mendekatkan hapenya ketelinganya, suara dari sebrang menghentikannya.

"Jadi lo tuh ngapain aja? kenapa lama banget angkat telepon dari gue?"

Zella mendengus kesal.

"Lo dapet nomor gue darimana?"

"Lo gaperlu tahu, mending sekarang lo turun atau gue yang masuk kedalam."

Mata Zella hampir keluar dari tempatnya.

"Apaaaa?"

Zella dengan segera mematikan telepon sepihak lalu, dengan cepat lari untuk turun kebawa.

"Ngapain lo disitu?" tanya Zella ketus melihat kehadiran Eros yang sedang duduk santai di depan kap mobilnya.

"Mau ngajak lo jalan"

"Emangnya gue mau?" tanya Zella

"Emangnya gue mau dengar persetujuan lo?" Eros balik bertanya.

Zella mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, "Gue gamau jalan sama lo, sana lo pulang pergi dari rumah gue!"

"Lo jalan sama gue apa gue beberin ke guru kalo lo kemarin manjat dinding?" Eros menunjukan senyum miringnya.

Zella membulatkan matanya, Eros benar-benar keterlaluan memanfaatkan situasi sekali, ciri-ciri buaya tingkat aligator tinggi.

"Cowo kok jagonya ngancam sih?"

"Cewe kok jagonya marah marah mulu sih?"

"Ih kesel banget, oke lo tunggu bentar, ga usah bacot ya!" ujar Zella memberikan peringatan keras kepada Eros. Eros hanya terkekeh pelan.

Zella kembali naik ke kamarnya, dengan cepat dia berganti pakaian untung saja tadi dia baru habis mandi.

10 menit kemudian Zella kembali turun dan ternyata  Eros sudah masuk kedalam mobilnya. Zella langsung saja naik di kursi penumpang tepat dibelakang Eros.

"Ayo jalan" ujar Zella

Eros masih saja mengetuk-ketukan stir mobilnya tak kunjung jalan.

"Lo pikir gue supir apa?" suara nada Eros berubah ketus.

"Masih mending ya gue mau pergi bareng lo, tapi gue gak mau deket-deket sama lo, gue alergi sama buaya"

"Halah dasar betina, kenapa emang lo korban fakboi yang sekarang jadi sadgirl ya?" tanya Eros meremehkan.

Zella tidak terima dikatakan 'Betina' mungkin rata-rata perempuan tidak suka dikatakan seperti itu. "Betina pala lo, lo pikir gue ayam apa!" ketus Zella, "lagian lo kali yang sadboy, sampe udah gak laku ya sekarang? makanya maksa-maksa orang gini"