SEBELUM BACA CERITA INI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!
OH IYA SATU LAGI!
JANGAN BACA CERITA INI DALAM KEADAAN SEPI,GELAP,DAN SUNYI!KARENA BISA SAJA TEMAN TEMAN AMORA DATANG MENEMANI KALIAN MALAM INI!!•••
Kita punya harapan
Tapi semesta punya kenyataan~BRIGITTHA DEVANIA
•••***
Seperti biasa,hari ini adalah jadwal Amora membersihkan rumahnya.Dan seperti biasa juga,Barsha sengaja mengotori apa saja yang ada di rumah termasuk mobil mobilnya sekalipun.Amora yang melihat hal itu hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.
Rumah seluas ini benarkah harus ia yang kerjakan sendirian.Tidak ada pilihan lain,ini memang sudah keputusan yang di buat oleh Ayah nya sendiri.Dan ia pun juga tidak bisa untuk menolak sekalipun ia adalah anak kesayangan Ayah nya.
Tidak mau buang waktu lebih lama lagi Amora akhirnya memilih untuk menyapu terlebih dahulu.Dan lihat sekarang,tanpa ada rasa salah sedikit pun.Abangnya itu tengah berbaring di sofa sembari menonton film jangan lupa juga kulit kacang yang sengaja ia buang sembarangan.
"Bang gue lagi bersih bersih!" geram Amora.
"Ya terus?" tanya Barsha seraya masih terus membuang kulit kacang ke sembarang tempat.
"Jangan di kotorin Bang,lo bikin gue harus kerja dua kali kalo kaya gitu!"
"Ini udah tugas lo Mor,yauda sana jalanin aja" ujar Barsha tidak lupa juga kaleng bekas minuman bersoda itu ia lempar tanpa peduli kemana kaleng itu mendarat.
"AWWW ABANG!!!!"
"Apaan sih Mor,kagak usah tereak tereak juga malu ama tetangga!"
"Kepala Mora sakit!Abang tega banget sih masa adek sendiri di gituin" ujar Amora memelas.
Amora sengaja menunjukkan muka paling melasnya pada Barsha.Ini adalah salah satu cara paling ampuh untuk menaklukan Abang nya itu.
Barsha yang melihat adik nya itu kesakitan merasa bersalah lalu menghampiri adiknya seraya mengelus kepala nya sayang.Sedari tadi tanpa Barsha sadari Sumik alias hantu penunggu pagar rumahnya itu mengintip dan menatap iri pada Amora.Neneng kapan di gituin nya bang....
"Masih sakit?" tanya Barsha dengan masih tetap mengelus kepala Amora.
"Masih lah bang!Pokoknya gue gak mau tau lo harus bantuin gue bersihin rumah hari ini!"
"Enak aja,bersihin ndiri ini kan udah jadwal lo"
"Yauda kalo gamau,entar gue panggil si—"
"Apa!?Lo mau manggil teman teman lo itu panggil sana panggil!Entar gue aduin Ayah,gampang kan"
"Iyadeh iya enggak" ujar Amora menepis kasar tangan Barsha yang masih berada di kepalanya.
•••
"Amora berangkat ya Yah,assalamualaikum" Amora mencium lembut tangan Ayah nya itu,lalu hendak pergi masuk terlebih dahulu ke dalam mobil Barsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA
Teen FictionAmora Zoyya Siswi baru SMA PANDHITA.Ini kali pertama bagi Amora merasakan sekolah umum karena sebelumnya Abeer Badavi yang tak lain adalah Ayahnya memilih menyekolahkannya secara private. Mau tau apa sebabnya? Salah satu dari penyebabnya adalah Amor...