part 18

241 16 0
                                    

Sesampainya di tempat yang telah di tentukan faul dan lesty segera menghampiri,sementara itu tanpa lesty ketahui faul sudah menyiapkan beberapa amplop untuk di berikan keanak yatim,lesty pun kemudian berbicara kepada faul

Lesty:abang
Faul:iya de kenapa,
Lesty:aku lupa bilang sama abang kalo pertemuan kita ini nanti akan di lanjutkan menyambangi panti asuhan untuk berdonasi kita belom menyiapkan apa-apa
Faul:(tersenyun) tenang sayang abang sudah tau masalah itu karena irwan memberi tau abang dan abang sudah siapkan sayang
Lesty:makasih yah bang,abang emang suami dede paling the best
Faul:kamu bisa aja de

Faul dan lesty pun keluar dari mobil dan menghampiri sahabatnya disitu juga terdapat jirayut dan alif.kemudian mereka akan meminta saran kepada ketiga pasutri sahabatnya itu karena mereka berencana akan menikah

Alif:les,aku boleh nanya sesuatu gak
Lesty:nanya apa lif
Alif:apa sih rahasia hubungan kalian sampe seromantis dan seharmonis itu padahal kalian menikah sudah 1 tahun lebih
Lesty:kuncinya itu kita ikhlas,sabar,tulus,dan setia serta percaya kepada pasangan kita lif
Rani:bener tuh lif menikah itu gak mudah
Faul:jalani dengan hati yang tulus insyaallah akan menjadi indah
Jirayut:seperti itu yah bang
Irwan & ridwan :betul
Putri:uih memang lesty sama ka faul itu pasangan inspirasi buat kita
Faul:apaan sih kalian

Mereka semua hanyut dalam senda gurau hingga hari pun sudah sore dan mereka pun segera pergi menuju panti asuhan yang telah di tentukan untuk berdonasi.

Setelah berdonasi lesty dan faul pun pulang,faul memilih istirahat terlebih dahulu,sedangkan lesty merasa sedikit pusing,ia tersadar bahwa akhir - akhir ini kepalanya terasa sakit dan pusing sekali namun ia tetap menyembunyikan dari suaminya karena ia tak mau faul sedih dan khawatir kepadanya

Keesokan harinya lesty pergi ke sebuah rumah sakit dimana tempat faul bekerja namun faul sama sekali tak mengetahuinya,lesty pun memeriksakan diri kepada dokter aulia
Dan hasil tes pun keluar dokter aulia menjelaskan kepada lesty bahwa penyakitnya itu berbahaya

Dokter aulia:secara medis penyakit ibu itu sangat sulit di sembuhkan
Lesty:(menghela nafasnya) dok..tolong sembunyikan ini semua dari suami saya karena saya ingin tetap berbakti kepada keluarga saya
Dokter aulia:insyaallah bu,ibu yang sabar banyakin berdoa karena hanya allah yang bisa menyembuhkannya
lesty:terimakasih dok

Lesty pun pamit pulang dalam hatinya ia berkecamuk,pilu,takut,namun ia tetap berusaha sabar dan menyembunyikan seolah - olah tidak terjadi apa - apa di hadapan suaminya

Ya allah jika penyakitku ini sebagai penebus dosa - dosaku aku ikhlas,namun ku mohon kepadamu berikanlah aku waktu yang cukup lama untuk berbakti kepada suami dan keluargaku,izinkanlah aku hidup lama sebentar saja aku ingin melihat putraku lahir dan izinkanlah aku untuk merawatnya walau itu hanya sekejap.
Lirih lesty di dalam hatinya dan berdoa memohon pertolongan kepada allah

Perut lesty pun makin membesar tak terasa usia kandungannya menginjak bulan ke - 9 dan faul pun tak sabar lagi menantikan kehadiran buah hatinya

Faul:putra ayah calon jagoan ayah cepatlah nak lahir kedunia ini ayah sudah tak sabar menantikanmu dan bermain bersamamu (sambil mengelus dan menempelkan telinganya ke perut lesty)
lesty:abang terimakasih sudah memberikanku anugerah terindah,kini aku tak hanya memiliki satu pangeran namun akan memiliki dua pangeran tampan yang akan menjaga ku
Faul:iya sayang,abang janji selalu bersamamu untuk selamanya
lesty:iya sayang

Dalam hati faul bersyukur atas karunia dan anugerah ini..

Terimakasih tuhan kau telah hadirkan mereka dalam hidupku terimakasih atas segenap cinta  atas segala rasa izinkanlah kami bersama lebih dari selamanya

Hari demi hari berlalu,pagi itu faul berangkat kerja dan disaat ia sedang bekerja pintu ruangannya di ketuk oleh seorang suster yang memberitahukan bahwa istrinya melahirkan

Suster:dokter faul bolehkah saya masuk
Faul:silahkan
Suster:permisi dok
Faul:iya ada masalah apa sus
Suster:begini dok tadi dari pihak rumah sakit menyuruh saya memberitahuka  kepada dokter bahwa istri dokter sedang berada di ruang persalinan untuk melahirkan dan sedang di tangani dokter aulia
Faul:makasih sus atas informasinya

Faul pun segera berlari ke ruang persalinan untuk melihat kondisi istrinya itu namun ia tak bisa masuk hanya bisa menunggu di luar saja
Tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi faul pun merasa senang dan bersyukur disisi lain iya pun khawatir akan kondisi istrinya karena ia tau bahwa istrinya sudah mempertaruhkan nyawanya demi buah hati mereka

Faul :alhamdulillah terimakasih ya allah kau sudah beri kelancaran kepada istriku dalam proses persalinannya jagakan istriku semoga dia baik - baik saja
Dokter aulia:permisi dokter faul anak dokter sudah lahir berjenis kalanin laki - laki dan keadaannya normal sekali lagi selamat dok
Faul:terimakasih dok,lalu bagaimana kondisi istri saya
Dokter aulia: kondisi istri anda sehat dan selamat kami akan memindahkan ke ruang rawat
Faul : makasih dok baiklah

Lesty pun di pindahkan ke ruang rawat inap faul pun segera menemui istri dan anaknya itu untuk mengadzani anaknya itu

Faul:assalamualaikum
Lesty:waalaikumsalam
Faul:de,kenapa kau tak memberi tau abang saat kau mau melahirkan
lesty:aku mencoba menelpon abang tapi hpnya tak aktif tadi aku diantarkan sama teh weni dan suaminya a eza kesini
Faul:maafin abang yah de,tadi abang sibuk bekerja abang matikan hpnya dan abang lupa kalo istri abang ini sedang hamil tua (faul pun tersenyum dan nyengir kuda kepada lesty)
Lesty:abang itu kebiasaan

Tiba - tiba datang suster mwngantarkan sang bayi yang tampan rupawan itu kepada lesty

Suster:permisi dok ini anak dokter silahkan untuk di beri nama
Faul : makasih sus
Susterpun pergi dari ruangan tersebut
Lesty:bang adzani dulu buah hati kita
Faul:iya sayang (faul pun mengadzani anaknya itu)
Lesty:kita beri nama siapa yah bang
Faul:aku sudah memiliki satu nama untuk anak kita itu pun jika kamu setuju
Lesty:siapa bang namanya
Faul :gimana kalo namanya muhammad dziafakri abadi setuju gak
lesty:setuju bang tapi di panggilnya siapa
Faul:dziafakri aja de
Lesty : iya bang

Faul dan lesty pun senang karena buah hati mereka yang di beri nama dziafakri itusangat tampan dan lucu mereka berdua mengarapkan bahwa dziafakri menjadi anak yang sholeh,serta berbakti kepada kedua orang tuanya..

Next time kisah selanjutnya yah...

Arsy Cinta Sang KejoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang