part 21

232 18 11
                                    

Jauh di rumah inul dan ramzi dimana dziafakri di titipkan oleh faul ia bertanya kepada oma dan opanya mengapa umi dan abinya membiarkan ia tinggal bersama omanya tidak dengan orang tuanya

Dzia:oma
Inul:iyah sayang kenapa cucu oma yang tampan
Dzia:oma kenapa abi sama umi meninggalkan dzia disini sama oma
Inul:sabar sayang jika dzia rindu sama umi doakan umi cepat sembuh sayang
Dzia: ya allah sembuhkan umi dzia
Inul:aamiin

Siang harinya irfan dan soimah pun mendatangi rumah ramzi dan inul untuk menengok cucunya yang sudah satu minggu tinggal bersama keluarga faul

Irfan:assalamualaikum
Inul:waalaikumsalam,mari masuk
Soimah:nul,bagaimana keadaan dzia,dimana ia sekarang
Inul:alhamdulillah baik,ada di kamarnya bersama opanya,nanti aku panggilkan

Inul pun memanggil dzia kemudian dzia dan razmi pun menemui mereka

Dzia:omaaaa opaa (berlari menuju irfan dan soimah)
Soimah:dziq cucu oma yang tampan oma rindu sayang
Dzia:dzia juga rindu oma

Keluarga lesty dan faul pun mulai membahas tentang keadaan lesty
Dan mereka sungguh khawatir akan keadaan anak dan menantu kesayangannya itu,dan inul pun menyuruh dzia memasuki kamarnya karena inul tak mau dzia mendengar percakapan mereka takut membuatnya sedih setelah mengetahui keadaan uminya

Inul:dzia sayang dzia masuk kedalam kamar dulu yah,oma mau berbicara hal penting sama oma soimah dan opa irfan
Dzia:emangnya oma mau cerita apa
Inul:dzia masih kecil jadi dzia tak boleh mengikuti urusan orang dewasa masuklah kekamar nak
Dzia:baiklah oma

Dzia pun memasuki kamarnya dan mereka pun memulai pembicaraan

Ramzi:fan bagaimana keadaan lesty apakah faul ada memberi kabar
Irfan :iya kata faul umur lesty tak lama lagi
Inul:lalu bagaimana dengan dzia
Soimah:kita bahas ini nanti setelah faul kembali bagaimana
Ramzi:iya setuju

1 bulan berlalu di rumah sakit faul merasa gundah dan pikirannya pun tak karuan karena kondisi lesty yang memburuk dan detak jantungnya berhenti.dokter pun sedang menanganinya secara profesional dengan mengambil berbagai tindakan

Faul pun tak berhenti shalat dan mendoakan istrinya dengan penuh pengharapan semoga istrinya bisa di sembuhkan,karena dalam hatinya ia tak mampu jika harus kehilangan,baginya ia belum sanggup untuk merelakan jika lesty benar - benar harus pergi

Sementara tim dokter berusaha keras menangani lesty dengan segala tindakan sesuai prosedur namun rupanya allah berkehendak lain nyawa lesty pun tak terselamatkan,dokter pun dengan berat hati memberi kabar duka ini kepada faul karena mereka tau sedalam apa dan setulus apa cinta mereka berdua

Faul kembali dari mushola masih dengan balutan busana koko putih celana hitam dan berpeci hitam namun begitu ia kembali ia menerima kabar duga yang membuatnya begitu terpukul

Dokter aulia:dokter faul
Faul:iya dok bagaimana kondisi istri saya
dokter aulia:maaf dokter faul istri anda tidak tertolong lagi,kami sudah berusaha semampu kami untuk menyelamatkan istri anda tapi allah berkehendak lain,dokter yang tabah yah
Dokter alfin:sabar ya dok
Dokter habib:ikhlaskan dok semoga istri dokter berada di surganya allah

Seketika itu faul pun jatuh tersungkur dengan hati yang hancur perasaan yang begitu terpukul dengan kenyataan ini,iya pun segera bangun dan berlari memeluk jasad istrinya tersebut

"De bangun de,kenapa kau tega meninggalkan kami secepat ini,mana janjimu de,untuk membesarkan bersama anak kita buah hati kita,kenapa kau meninggalkan kami mengapa mana janjimu untuk selalu menemaniku,dalam suka dan duka kita lewati bersama dengarkan aku de,aku mohon bangun de bangun sayang aku tak bisa tanpamu,aku tak sanggup kehilanganmu,aku tak mampu hidup tanpamu bidadariku bangun" teriak faul dengan memeluk istrinya ia pun menangis tiada henti memeluk jasad lesty yang terbujur kaku itu

Disisi lain mengetahui kabar lesty meninggal kedua keluarga segera bergegas ke rumah sakit untuk menemani faul.sesampainya disana mereka melihat faul di depan ruang jenazah yang sedang duduk dan menangis

Kedua orang tua lesty pun segera menghampiri faul dan menenangkannya serta berterimakasih karena faul sudah menjadi suami yang setia untuk anaknya,melihat anaknya dziafakri faul pun segera memeluknya dan berkata bahwa uminya sudah tiada dan faul pun berjanji untuk merawat dan membesarkannya sendiri meski ia lalui dengan berat dalam kesendirian

Namun faul tak ingin mengkhianati dengan menikah lagi karena ia sudah berjanji kepada lesty untuk tidak menikah lagi apabila diantara mereka ada yang meninggal terlebih dahulu.

Di tengah kesedihan faul muncullah dokter aulia memberikan selembar kertas kepada faul yang tak lain adalah surat yang berisikan pesan terakhir dari lesty untuk suaminya itu yang di titipkan sebelum ia meninggal

Next or not zeyenk...
Apa pesan lesty untuk faul dan dziafakri,akankah faul melupakan janjinya atau justru ia memilih setia setelah di tinggal lesty nantikan kisah selanjutnya zeyenk

Arsy Cinta Sang KejoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang