07

472 21 1
                                    

Hidup ini terlalu singkat, untuk mengingat-ingat yang tak
perlu diingat. :')

***

Setelah kejadian waktu itu lena sudah mulai bisa melupakan kejadian itu. Dan mualai beraktivitas seperti biasanya.

Lena terbangun karena mendengar suara alarm di HP nya. Dan segera bangkit langsung jalan ke toilet.

Setelah selesai dengan ritual mandi nya lena segera siap-siap dan langsung turun kebawah untuk sarapan bersama.

" Selamat pagi pah, bun, kak. " Ucap lena sambil mencium kedua pipi orang tua nya.

" Pagi juga sayang. " Ucap bunda dan papah nya.

" Pagi adik ku sayang, kakak nya ga dicium nih? " Tanya bara karena sirik

" Ngga ah bau. " Ucap lena sambil terkekeh.

" Ih kakak wangi tau baru juga beres mandi masa dibilang bau sih. " Ucap bara sewot

" Hehehe iya kak, kakak wangi banget. Tapi boong. " Ucap lena sambil ngejek kakaknya

" Udah-udah kalian ini yah ga ada akur-akurnya, cepetan sarapan nanti telat lagi. " Ucap papahnya

" Lena nya sih pah bikin bara kesel mulu masih pagi juga. " Ucap bara mengadu pada papah nya.

" Udah bara cepet sarapan. " Ucap bundanya.

" Iya bunda. " Ucap bara sambi memakan sarapan nya.

Sedangkan lena dia malah senyum-senyum mengejek kakaknya.

" Lena kamu juga buruan cepet sarapan malah senyum-senyum lagi. " Ucap papah nya.

" Hehehe iya pah. " Ucap lena.

Setelah selesai sarapan lena dan bara pamit kepada kedua orang tua nya. Dan pergi kesekolah.

Skip dimobil

Di sepanjang jalan lena dan bara cuma diem ga ada yang mulia pembicaraan hingga lena yang memecah keheningan.

" Kak.. Kenapa sih diem mulu? Marah sama aku gara-gara tadi pagi? " Tanya lena

" Hmm-_- " Ucap bara cuma berdehem.

" Ih kak bara jangan marah dong aku kan becanda. "  Ucap lena membujuk kakak nya.

" Siapa yang marah kakak ga marah ko. " Ucap bara

" Tapi ko diem aja ga kaya biasanya? " Tanya lena

" Ya karena kakak mau fokus nyetir lena. " Ucap bara

Setelah percakapan itu terjadi keheningan lagi hingga sampai ke parkiran sekolah. Sebelum lena turun.

" Kak lena ke kelas duluan ya. " Ucap lena

" Ya udah sana, yang rajin ya belajarnya. " Ucap bara sambil mengelus kepala lena.

Cinta Segi Tiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang