part.6

44 2 0
                                    

"Celana siapa ini?? Ko, bisa bisa nya ada di tempat sampah?? Ujar ibu ku yang ku dengar dari kamar tidur ku.

Dan saya pun mulai panik, dan mulai berpikir kalo ibu ku bertanya kepada ku, aku harus jawab apa.. Sekian detik nya ku berpikir, ibu ku sudah masuk ke dalam rumah, dan melihat ku yang sedang mondar-mandir tampak kebingungan.

"Nak, kamu kenapa mondar-mandir?? Seperti sedang kebingungan saja?? Ujar ibu ku yang melihat anak nya sedang mondar mandir

"Euu,, Ga gak ada apa apa bu" ujar ku yang ter bata-bata

"Oh iya nak, tadi ibu liat celana di tempat sampah. Kamu tau gak itu punya siapa??" Ujar ibu ku

Karena ibu ku bertanya nya melihat celana saja, tidak bilang bekas ngompol. Dan ku berjawab dengan tenang karena yang ku kira itu ibu ku tidak tau itu bekas ngompol.

"Ouhh itu, punya aku ibu" ujar ku dengan tenang

"HAAHHHHH!!?" Ujar ibu ku yang kaget bahwa anak nya yang sudah kerja ini masih ngompol di celana.

"Kenapa bu??" Ujar ku yang melihat ibu ku tampak kaget

"KAU ITU SUDAH GEDE, SUDAH KERJA, TAPI SEKARANG MASIH AJA NGOMPOL!!!" Ujar ibu ku yang tampak nya marah kepada ku

Dan saya pun panik harus ngomong apa lagi

"Aduh m*mp*s dah gua, ketauan kalo gua kencing di celana" ujar batinku

"Euu.. e enggak mak enggak, itu bukan punya aku kali salah liat" ujar ku yang sangat mulai panik dan keringat dingin

"AWAS AJA KAMU NAK KALO KETAUAN KALO KAMU MASIH NGOMPOL.. SIAP AJA KAMU!!!!" Ujar ibu ku yang sangat marah

"Eu eu iya ibu iya, aku gak bakal ngompol kok.. kan aku sudah gede" Ujar ku dengan Senyuman yang pahit

Dan setelah ku berbicara dengan ibu ku, aku pun masuk ke kamar ku.. Dan mengambil HP ku, melihat Isi WA ku, tiba tiba ada yang chat aku, ternyata itu si galang.

"P" ujar galang dengan bahasa gaul, katanya.

"Lu udah pindah agama lang" ujar ku dengan tertawa

"Pala kao pindah agama, gua ini masih agama ISLAM bray." Ujar galang

"Lah itu nge chat nya "p" bukan nya ucap salam gitu kan lu ISLAM" Ujar ku yang so alim ini.

"Iyeiye, Assalamualaikum" ujar si galang

"Waalaikumsalam.. nah gitu dong, baru itu kan Islami"

"Euu, Ali emang nya kao kemarin pulang naik kereta?" Ujar si galang

"Eu iyaa, memang nya kenapa?" Ujar gua yang kaget karena dia tau dari mana.

"Dan ternyata kamu ini sebenarnya bukan naik kereta ini, melainkan kamu ini dari jakarta-bogor itu jalan kaki?" Ujar si galang yang membuat gua penasaran dia tau dari mana

"Ah masa iya, aku ini jalan kaki dari jakarta- bogor.. Gak mungkin juga kan??" Ujar gua dengan berbohong pada si galang biar tidak tersebar luas masalah ini.

"Gini Li, gua itu sudah tau semua dari lu awal cerita yang di Bus hantu itu, sama yang kemarin katanya kao ini naik kereta. Tapi sebenarnya itu kao jalan kaki.. gua sudah tau semua cerita yang pernah lu alami ini" ujar si galang yang membuat ku heran

"Euu gini, lu tau semua cerita gua itu dari siapa??" Ujar gua

"Gua tau semua itu. Tapi, gua ga bisa ngasih tau semua itu.." Ujar galang

Yang membuat ku terheran ini. Gua benar benar butuh temen untuk bantu gua, Agar tau apa yang sebenernya terjadi..

" Eu oke lang, iya itu semua  betul apa yang lu ucapin semua.. tapi gua butuh bantuan lu lang, biar tau ada apa gua ini yang sebenernya,, lu bisa kan bantu gua?? Pliss lang" Ujar gua dengan mohon² kepada si galang biar gua di bantu oleh dia..

Takut Bus Hantu, eh Malah Naik Kereta Hantu  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang