Keesokan harinya
Di sekolah...
Air mengalir membasahi tanganku
Aku pun mengambil sabun cuci tangan yang berada di depan wastafel toilet
Eh?
Kenapa tidak keluar?
Aku pun menekannya lagi
Lagi
Dan lagi
Aku pun menghela nafas kasar
Akhirnya menyerah dan mencoba membuka wadah tempat sabun itu
Dan
Usahaku sia sia
Karena tidak bisa dibuka:)
"Jeongwoo?"
Aku pun menoleh kebelakang
"Ah yedam" ucapku tersenyum
"Ada apa?" tanyanya yang baru keluar dari toilet
"Sabunnya tidak keluar"
"Benarkah?" ucapnya kemudian mengambil sabun yang aku genggam
Dan mencoba menyemprotkan ketangannya
Yedam langsung menatap ke arahku
Dengan mudahnya sabun itu keluar di tangan yedam
Aku pun tersenyum
"Haha jangan tanya kenapa, aku pria sial" ucapku tersenyum canggung
"Baiklah kalau begitu, aku duluan" ucap yedam melambaikan tangannya dan keluar dari pintu toilet pria ini
Aku pun membasuh tanganku yang sudah dibaluri sabun
"Memalukan memalukan"
Setelah selesai
Ceklek
Aku pun keluar dari toilet
Dan melihat gadis yang tidak asing bagiku
Eh?
Bukannya itu naeun?
Apa yang dia lakukan?
Sepertinya dia sedang menguntit seseorang
Aku melihat mata naeun tidak berhenti menatap seseorang yang membuat ia tidak bisa lepas dari pandangannya
Tunggu
Bukannya itu jinhyun?
Apa naeun mengikuti jinhyun?
Baiklah, lagi pula jam istirahat masih cukup lama
Aku akan mengikuti naeun
Perlahan aku sedikit berlari agar tidak kehilangan jejak naeun yang sedang mengikuti jinhyun itu
Setelah berjalan cukup lama
Naeun berhenti di lorong depan laboratorium sekolah dan bersembunyi
Aku pun langsung ikut bersembunyi dibalik tembok agar tidak terlihat naeun
Jika naeun berhenti, berarti jinhyun ada di depannya, apa yang jinhyun lakukan disini?
Aku pun sedikit mencondongkan kepalaku kedepan agar dapat melihat apa yang jinhyun lakukan
Aku membelakkan kedua mataku
Itu?
Haruto?
Apa yang mereka bicarakan? Aku tidak dapat mendengarkan apapun disini
Tenang jeongwoo tenang
Kita lihat saja dulu, jika terjadi sesuatu aku akan kesana