☾ 𝙏𝙝𝙚.𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 ☽ [𝗡𝗼𝗠𝗶𝗻] ✔

#13

Jangan lupa tersenyum ( ´ ▽ ' )ﾉ
Kemarin boleh bersedih, tapi hari ini harus tersenyum dan melupakan semua kesedihan kemarin 😻

.

Jan lupa streaming Ridin' and Punch ☺ Okey...

.

Happy.Reading !!

Chenle masih terdiam.
Sejak Johnny pergi, dia masih terdiam.

.

"Jaemin hilang... Dan dia ada disini"

Chenle terkejut, bahkan dia menjatuhkan gelas berisi teh yang ia pegang.

PRANG !!

"APA ?!" Johnny bahkan hanya diam saja menatapnya.

"Bagaimana bisa ? Jaemin hyung tidak punya akses apapun untuk bisa masuk ke Dreamsy Land" serunya.

"Tidak.. Tapi, kukira kau tahu jawabannya.."
Chenle menghembuskan napasnya kasar.

"Barusan gerbang Dreamsy Land dibuka paksa, menimbulkan getaran yang mengakibatkan aku juga terkena imbasnya"
Seorang pelayan memberikannya cangkir teh baru.

Chenle diam sejenak.
"Aku bertemu dengan para Calon Raja.. Dan sepertinya bukan mereka walaupun salah satu dari mereka sudah punya niat membawa Jaemin kesini"

"Jadi ? Jaemin ada bersama mereka ?"
Chenle menggeleng tidak yakin.

"Tidak ! Dia pasti ada disini.. Tapi entah dibagian mana ?" Johnny mendengus.

"Aku harus menemukan Jaemin.."
Chenle menyeruput tehnya.

"Tentu saja, Ahjussi... Jika tidak Jaemin akan semakin membencimu jika tahu kebenaran tentang Ibunya disini"

Johnny berdiri, menunduk hormat dan segera pergi.

.

Chenle menghela napas sekali lagi.

"Tuan ! Para petinggi hendak mengadakan pertemuan" Chenle menoleh dan tersenyum tipis.
"Baiklah.."

Pelayan tadi langsung memakaikannya jubah.

.

"Benarkah ? Tapi sebelum itu kenapa kita tidak bertanya pada Mark Hyung tentang kebenaran yang tertutupi" balas Jeno dingin.

Mark menatap Renjun.
Yang ditatap hanya memalingkan wajahnya. Mark menghela napasnya.

"Baiklah akan kuberi tahu sesuatu.. Oh iya, Jisung kau juga ingin bilang sesuatu ? Atau kau ingin duluan ?" tanya Mark.