kecewa

13 5 2
                                    

  Hari ini adalah hari senin hari yang paling dibenci para siswa karna harus panas-panasan untuk upacara , para siswa pun segera menuju lapangan karna sudah ada pemberitahuan queenita pun pergi kelapangan sendiri karna dia tadi baru datang dan langsung berbaris kelapangan dan seperti biasa anak osis berkeliling untuk mengecek semua siswa memakai atribut lengkap dan salah satu nya menghampiri queenita

" kenapa kamu tidak memakai topi "

" Topi saya ketinggalan dirumah kak "

" Siapa nama kamu ? "

" Queenita raendra kelas X ips 1 " kemudian dia mencatatnya dibuku agenda osis dan pergi mengecek yang lain nya .

   Setelah selesai upacara queenita tidak langsung pergi karna harus mendapat sanksi tidak memakai atribut lengkap " baik apa semuanya sudah kumpul , jadi kenapa kalian tidak memakai atribut lengkap bukannya kalian sudah tahu peraturan sekolah " ucap ketua osis sedangkan queenita hanya menundukan dan tidak mendengarkan perkataan ketua osis
" Kamu yang berdiri paling belakang , apa kamu mendengarkan perkataan saya barusan " seseorang pun menyenggol bahu queenita " lo ditunjuk ketua osis tuh " katanya kemudian queenita mengangkat kepalanya dan semua orang melihat kearahnya " kamu ikut saya " kemudian queenita pergi mengikuti ketua osis tersebut .

   Kemudian mereka berhenti ditoilet
" Kamu bersihkan toilet wanita sampai bersih " queenita pun terkejut
" Loh kok gitu sih ka " ucapnya dengan nada kesal " pertama kamu tidak memakai atribut lengkap kedua kamu tidak mendengarkan saya saat berbicara " queenita tidak percaya baru pertama Kali setelah mengenal raka itu kalimat paling panjang yang ia ucapkan " sumpah ini kak raka bukan sih " ucapnya sambil memegang kedua pipinya , raka menyentil kening queenita " cepetan "
" Giliran ngehukum aja panjang ngomongnya " queenita mendumel sambil mengambil alat pel dan segera membersihkan toilet .

   Akhirnya queenita selesai membersihkan toilet tersebut " loh kok lo masih disini sih kak " queenita terkejut karna melihat raka menunggunya diluar " takut lo kabur"
" Ouh iy kak lo kapan ada waktu buat gue traktir lo kak " raka hanya menaikkan sebelah alisnya " ih jangan bilang lo lupa , gue kan mau ganti rugi gara- gara ngotorin baju lo "
" Gue inget " katanya datar " ih datar banget sih muka lo , pengen gue cakar ya , pokonya pulang sekolah gue tunggu diparkiran " tanpa menunggu jawaban dari raka queenita pergi meninggalkan raka sambil melambaikan tangannya .

   Queenita kembali ke kelas " lo kemana aja sih queenita , untung guru nya gak masuk sakit " queenita duduk disebelah sisil " gue habis dihukum ngebersihin toilet "
" Eh gue mau tanya kemarin kenapa lo ninggalin gue sendiri pas jogging "
" Ouh iy kemarin gue abis ngejar motor yang ngotorin seragam gue , dan gue malah dibawa kerumah dia coba , terus pas gue mau ngehubungin lo hp gue abis batrenya ya udah deh gue tidur maaf ya " kata queenita dengan raut wajah yang dibuat imut " gak usah sok imut jijik gue liatnya " queenita pun cemberut
" Ya udah deh gak papa gue maafin karna mood gue lagi baik " queenita pun memeluk sisil " unch makasih sisil ku sayang , lo memang sahabat terbaik " sisil hanya memutar bola matanya malas .

   Kini queenita sedang menunggu raka diparkiran karna bel pulang sudah berbunyi beberapa menit lalu
" Duh padahal bel udah bunyi beberapa menit lalu tapi kok batang idung raka belum keliatan " queenita menunggu raka sampai sekolah sudah sepi " ahh , Masa raka pulang duluan sih " queenita pun mengambil hp nya

Tembok es

Me : kak lo dimana ??

Tembok es : dirumah

Me : loh kok dirumah kan tadi gue udh bilang gue nunggu diparkiran

Tembok es : gue lupa

Hold It Before It's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang