Masalah

3 3 0
                                    

Queenita sudah berada disekolah karna mood nya sedang baik karna peristiwa kemarin dan ingin menceritakannya pada sisil

" Eh tumben lo dateng pagi kesambet setan apaan "

" Enak aja , gue mau cerita sama lo tapi berhubung lo ngeselin gue gak mood buat cerita "

" Yah kok gitu sih " kata sisil kesal karna queenita

" Bel masuk udah bunyi beberapa menit lalu tapi kok gak ada guru yang masuk sih "

" Gak akan masuk katanya barusan gurunya ngeWA gue " kata deni ketua kelas , kelas pun langsung heboh

" Gue mau ke kantin deh , lo mau ikut gak sil  "

" Gak deh lo aja , gue mau ngerjain tugas nya "

" Ya udah , ntar gue liat ya "

" Kamprett " queenita pun tertawa melihat ekspresi sisil yang kesal

∆∆∆

Kantin masih sepi hanya ada beberapa orang saja

" Bu saya pesen baso satu es jeruk nya juga satu " kemudian queenita mencari tempat duduk kosong

" Boleh duduk " kata seorang cowok yang menghampirinya

" Boleh " cowok tersebut pun duduk berhadapan dengan queenita

" Lo kok ada dikantin kan belum jam istirahat "

" Lagi jamkos "

" Lo gak inget sama gue "

" Hmm , gue gak inget deh " kata queenita sambil tersenyum kaku

" Gue cowok yang kemarin bantuin lo masa lo lupa "

" Ouh...iy gue inget lo kakak kemarin yang bantuin gue , thanks ya kak "

" Panggil gue Ken aja , gak usah pake embel-embel kak segala " queenita mengangguk , kemudian pesanan queenita datang

" Kak makan "

" Gak makasih , gue mau ke temen-temen gue dulu " Ken pun pergi kemeja temannya

Queenita telah selesai makan dikantin kini dia sedang menuju kelas tapi saat tiba dikelas ternyata ada guru yang sedang mengajar

" Duh kok udh ada guru sih " queenita melirik jam ditangannya

" Pantesan , udah jam segini gue kelamaan dikantin "

Queenita pun lebih baik pergi dari situ dari pada kena hukuman

" Duh kemana ya , Masa kekantin lagi kan tadi udah " queenita terus berjalan dikoridoor sekolah

" Loh dek lo ngapain dikoridoor " queenita pun menoleh kesumber suara

" Loh , elo kak gue pikir siap ngagetin aja "

" Sorry , lagian lo ngapain dikoridoor sendiri lagi "  queenita hanya tersenyum

" Gue bosen , mau balik ke kelas ada guru , kekantin kan tadi udah "

" Ya udah lo mau ikut nongkrong di warung mang udin aja" queenita tampak berfikir untuk menerima ajakan Ken

" Lo tenang aja , gak akan ada yang berani macem-macem , kalo pun ada berarti dia harus berurusan sama gue"

" Ok deh "

Diwarung mang udin ternyata tempat tongkrongan anak-anak nakal banyak cowok yang meroko cewek juga ada cuman hanya beberapa

" Wihhh...si boss bawa cewek cakep , kenalin sama gue donk " kata Dion

" Yon..yon ngaca dulu ngapa kalo mau ngajak kenalan , Masa cewek cakep mau sama pantat wajan " kata Ivan

Hold It Before It's GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang