Prolog

42 2 0
                                    

"Sayang, berhenti!!" Ucap Raffa dengan penuh penekanan.

"Apasih fa, jangan rese deh." Ucap Arrabella jengkel.

"Ck, susah banget kalau dibilangin sama pacar sendiri." Decak Raffa kesal

"Heh, pacar? Sejak kapan ya." Ucap Arrabella memandang raffa dengan tatapan meremehkan

Raffa cemberut tak terima dengan ucapan Arrabella.

"Kamu kan pacar aku dan selamanya akan selalu milik aku."

"Emang lo pikir gw barang, udah ah gue mau pulang cape ngomong sama orang kaya lo." Sungut Arrabella kesal dan melepaskan rengkuhan Raffa dipinggangnya.

"Aku gak perduli, pokoknya kamu punya aku." Rafa semakin mengeratkan tangannya yang melingkar dipinggang Arrabella.

"Ahhh Raffa lepas gak!" Pekik Arrabela, dengan kesal Arrabella pun menginjak kaki Raffa.

"Akh sayang sakit ya ampun tega banget sama aku." Raffa refleks melepaskan tangan nya saat merasakan nyeri di kakinya.

"Bodo blwee." Setelah bebas dari Raffa Arrabella langsung lari menjauh dari Raffa dan menjulurkan lidahnya.

"Akhh sial." Decak Raffa kesal setelah melihat punggung Arrabella menghilang dari pandangannya.

****

Hallo semuanya!

Selamat datang di cerita aku, semoga suka ya.

Jangan lupa 'tekan' tanda bintangnya.🤗⭐

🏇

ARRAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang