Kriiinnggg
Bel istirahat sudah berbunyi begitupun dengan abel yang sedang membereskan alat tulisnya.
"Bel, kenalin ini temen-temen gue." Ucap Kara.
"Hallo Abel kenalin gue Krsytal Jovana Beatrix." Ucap krsytal
"Hai Krsytal"
"Hayy Abel gue Laurels Briliana Kimberly panggil aja Aurel." Ucap Aurel
"Hay Aurel, semoga kita bisa berteman baik ya Kara, Aurel, dan Krsytal." Ucap Abel pada ketiga teman barunya.
"Masa jadi temen sihh, kita berempat sahabatan okee." Ucap Kara menjulurkan jari kelingkingnya dan di sambut oleh ketiga orang dihadapannya.
"Kita sahabat." Ucap mereka serentak dan berpelukan bagai Teletubbies.
"Guys kantin yuk gue laper." Ucap Aurel yang tak kuat lagi menahan lapar.
"Yaudah yukk"
~~~~~~~
"Kalian mau makan apa, biar gue pesenin?" Kara bertanya pada sahabatnya.
"Gue mau nasi goreng seafood trus minumnya jus jeruk ya." Ucap Krsytal
"Gue mau Soto enak nihh kyanya trus sma minumnya jus alpukat." Ucap Abel saat melihat di menu kantin ada makanan favoritnya.
"Gue~." Belum tuntas Aurel bicara sudah terpotong oleh Kara
"Eitsss lo ikut gw Aurel." Ucap Kara
"Ck, yaudah ayoo" decak Aurel dan ikut bangkit dari kursinya.
"Lo kenapa pindah kesini bel?" Tanya Krsytal setelah kepergian Kara dan Aurel.
"Gak tau pengen aja, mau cari suasana baru bosen di london." Ucap Abel mengedikkan bahunya krsytal menganggukan kepalanya tanda mengerti.
"Heyy guys ni makanannya." Ucap Aurel setelah sampai di mejanya.
"Nih minumannya." Ucap Kara meletakkan minumannya.
"Thanks Kara, Aurel." Ucap Abel dan Krsytal. Setelah menerima makananya Abel menaruh 6 sendok sambal dan sedikit saus kedalam makananya tak lupa jeruk nipis nya agar tambah segar.
Slurp emm enak, menurut Abel ini adalah makanan terenak, yummy
"Gila gak kebanyakan bel sambelnya sampe merah gitu." Ucap Krsytal bergidik ngeri melihat kuah soto milik Abel.
"Gue udah mules duluan ngeliatnya." Ucap Aurel sambil mengusap perutnya.
"Gue suka pedes tapi gak segitunya,ihh." Ucap Kara
"Enak tau, kalau makanan yang gak pedes tuh gak ada arti kenikmatannya." Ucap Abel kembali menyantap makanannya.
"Kalau ngomong sama pecinta pedes mah diem aja udah, kita mahh yang cuma makan saus sachet aja udah keringetan." Ucap Kara yang diangguki oleh Aurel dan Krsytal.
"Yaampun ganteng banget"
"Ahhh suami masa depan ku"
"Unchhh babang Alby handsome boys"
"Gila gila RAGA BOYS suami gue, mantan gue, selingkuhan gue, dan pacar gue akur donggg"
Apa dahh geli gue dengernya. Batin Abel kesal
"Kenapa sih, pada berisik banget?" Tanya Abel pada ketiga sahabatnya.
"Itu ad..." Ucapan Krsytal terpotong oleh kemunculan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRAFFA
Teen FictionArrabella Lansonia Mackenzie seorang gadis remaja yang menyukai kebebasan. Kebebasan. Arrabella menyukai kebebasan. Arrabella tak menyukai jika hidupnya terkekang, dia tak suka dengan aturan ataupun apapun itu yang membatasi ruang geraknya. Bukan, b...