hei, apa kabar? sudah lama kita tidak bertegur sapa. Aku tidak menyangka berbicara denganmu menjadi sesulit ini sekarang. Aku ingin sekali berbincang denganmu, tapi apa daya bibir yang tak mampu bicara. Bibir ini tidak bisa berkata karena lidah hanya merasakan pahitnya perpisahan.
Apakah kau tahu setiap malam, tidak, setiap saat kau membuatku rindu. Aku rindu senyummu, tawamu. Aku ingin bertemu, aku rindu, itu saja.
Aku harus pergi sekarang, aku tidak tahu kapan akan kembali. Atau tidak sama sekali.
kemana aku akan pergi?
Di mana kapal ini akan berlabuh nantinya?
apa yang akan kau lakukan jika aku pergi?
Begitu banyak pertanyaan di kepala ku, rasanya hampir meledak hanya dengan memikirkan hal-hal bodoh seperti itu. Haha lucu rasanya jika aku masih tergila-gila padamu. Aku selalu berharap agar kau baik-baik saja dan bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang, tenang lah aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu.
Semua keraguan, pasti memiliki penjelasan. Segala yang selama ini rahasia, hanya perlu waktu untuk memahaminya.
Tapi, aku hanya ingin kau tahu sebelum aku pergi,
Bahwa aku layak untuk kamu cintai. meski keinginanku tetaplah imajinasi semata, dan sempat dekat denganmu merupakan hal terindah yang pernah ku alami. Maka dari itu izinkan aku untuk mengingatmu selamanya. :)
Aku pernah mencintaimu. Aku pernah sejatuh itu. Aku pernah menyebut namamu dalam doa. Aku pernah ingin menjadikanmu cita-cita. Aku menggemarimu, menyukaimu, menyayangimu sejadi-jadinya.
Sampai detik ini
------------------------------------------------------------------------
