Kau adalah apa yang selalu aku tulis.
Dan aku adalah apa yang selalu kau lewatkan.
Aku pergi untukmu.
Bahagiaku ketika bersamamu,
ternyata tak selalu mengartikan bahagia untuk dirimu.
Aku menaruhmu terlalu dalam di hati.
Sehingga untuk menghapusmu, aku seperti menyakiti diri sendiri.