Berbeda Alam

39 4 0
                                    

Senjaku kini telah kelabu
Sedang mawar yang kupetik
Kini hancur dijemput layu
Lenyap bersama suara hati yang memekik

Siapa sangka dunia kita telah berbeda
Pergimu masih saja meninggalkan senyuman
Masih terdengar riak tawamu namun perlahan hilang dari telinga
Dan kini kau hadir hanya dalam lamunan

Aku masih saja mengharap hadirmu
Sayang, kau telah pergi untuk selamanya
Seakan tak ingin lagi berbagi cerita bersamaku
Kisah dahulu indah kini dibaluti air mata

Pada siapa mawar ini kuberi
Sedang duka yang kualami telah menyayat jiwa ini
Bahkan tak bisa lagi aku pungkiri
Nyata kau tinggalku seorang diri

Ambon, 19 Mei 2020.
"Jejak17"

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang