EPISODE 1

101 24 41
                                    

Seorang prempuan datang dengan baju rapih serta atribut yang lengkap. Dia adalah Ririn ashira pramestiana.

Dia datang kesiangan. Gerbang SMA pelita harapan sudah di tutup sejak beberapa menit yang lalu.

"Eh anjir sumpah gua telat. Pak mulyadi tolong dong bukain gerbang nya! Pak bukain!" Ucap ririn

"Neng ririn yampun terlambat neng, noh liat jam sudah jam 07:10 neng. Neng ririn terlambat 10 menit" ucap pak mulyadi selaku satpam di sekolah itu sambil memperlihatkan jam tangan nya.

"Ya elah pak tolong napah pak bukain, telat 10 menit doang. Please!" Ucap ririn sambil memegangin gerbang.

"Enggak neng! Maaf saya hanya menjalan kan tugas saja!" Tolak pak mulyadi.

"Lo itu kalo mau masuk jangan pake segala ngerayu pak mulyadi dong. Dia itu disini hanya menjalankan tugas nya." Ucap seseorang dengan tegas. Dia adalah arkan.

Ririn menatap sinis arkan.

"Apaan sih ah. Bukain napah tolong, please! Sumpah eh bukain." ucap ririn memohon.

Tiba tiba datang seseorang prempuan tak lain itu nabila. Menghampiri arkan yang sedang di depan gerbang sekolah.

"Lah ririn, elo terlambat?" Ucap nabila.
"Iya" jawab ririn dengan lesu.

"Yaudah ar mending suruh masuk aja, tapi nanti bakalan di catet seperti siswa lain nya dan juga di hukum." Bisik nabila ke arkan.

Arkan mengangguk.

"Yaudah lo masuk aja." ucap arkan. "Pak tolong bukain gerbang nya."

Ririn tersenyum bahagia, akhir nya dia bisa masuk ke sekolah nya.

"Makasih banyak yaa." ucap ririn.

Setelah itu arkan dengan sigap dia langsung memegang bahu nya ririn karena ia tau ririn akan kabur.
Nabila tertawa melihat ririn ingin kabur tapi di cegah nya oleh arkan.

"Ih apa apaan si lo megang megang bahu gue!" Ucap ririn sambil marah.

"Gue tau ya lo itu bakalan kabur. Jadi gua inisiatif untuk megang bahu lo" ucap arkan.

'Ya elah segala pake tau lagi gua mau kabur' batin ririn.

Ririn mendengus kesal dengan kelakuan arkan. Nabila yang melihat itupun tersenyum tipis.

★★★

Ririn sedang membersihkan toilet. Ya dia terpaksa membersihkan toilet, kalau tidak iya bisa di laporkan ke orang tua atau bahkan orang tua nya di panggil ke sekolah.

"Alhamdullilah akhirnya selesai juga, tapi untung nya juga gua gak ikut pelajaran nya pak arga yang bikin ngantuk"

Setelah hukuman nya sudah selesai, ririn membereskan peralatan nya. Ketika ia ingin beranjak keluar, tiba tiba ia ketemu seorang prempuan. Dia adalah shalfa sahabat kecil nya ririn.

"Eh elo rin gue kirain siapa?" Ucap shalfa
"Ish lo tau gak si gue di hukum? Anjirlah" ucap ririn dengan kesal.
"Ya ampun lo emng datang jam berapa sih? Terus lo kenapa bisa telat?" Tanya shalfa.
"Gua dateng jam 07:10 terlambat 10 menit doang galaan di hukum lagi, gua kesiangan." Jawab ririn jujur.

"Lagian lo segala kesiangan orang mah tuh ya bangun itu subuh, udah tau jarak rumah lu sama jarak sekolah itu jauh." ucap shalfa

"Ah elah masih tidur gua" ucap ririn. "Lagian ribet banget sih tuh OSIS segala suruh gua bersihin toilet,emang gada yang lain apa gitu selain bersihin toilet." Oceh ririn.

"Ah elo segala nyalahin osis. Udah lah" ucap shalfa.

Shalfa keluar dari toilet bersama ririn.

★★★

Seorang pria sedang merangkum pelajaran nya. Ia tampak serius mengerjakan pelajaran nya, sampai sampai ia tidak mengetahui bahwa di samping nya ada seorang wanita.

"Arkan ke kantin yuk sekalian gua mau ngebahas tentang bikin proposal untuk pensi nanti" ajak seorang wanita yang duduk di samping arkan. Siapa lagi kalau bukan Nabila.

Arkan menoleh ke arah nabila tak lama arkan mengangguk.

Arkan segera menyudahi mengerjakan rangkuman nya itu, lalu ia keluar kelas bersama nabila.

Ketika arkan dan nabila beranjak keluar kelas, banyak siswa yang pasang mata melihat mereka berdua.

Sesampai nya mereka berdua di kantin. Arkan berpamitan ke nabila untuk ke toilet. Nabila pun mengangguk dan membiarkan arkan ke toilet.

Setelah sesampai nya arkan di toilet ia langsung mengeluarkan handphone nya dari saku celana nya. Lalu ia mengirim pesan kepada seseorang.

Arkan: "rin?"
"P"

Ririn: "apa kakan?"

Arkan: "emm kamu makan yah yang banyak harus banyak pokok nya. Aku tau tadi kamu pas berangkat sekolah gak sarapan kan? Kebiasaan deh kamu"

Ririn: "iya kakan♥. Oh ya kamu dimana?"

Arkan: "di hati kamu♡. Oh ya nanti pulang nya bareng aku yah soal nya aku kangen banget sama kamu. Klo aku ngelepasin kangen nya di sekolah kan gak bisa, nanti malah ketauan lagi♥"

Ririn: "ish dasar kamu. Iya pulang bareng. Aku juga sama kangen kamu. Nanti jemput di tempat biasa ya"

Arkan: "udah dulu ya udah mau bel. Btw jangan lupa loh ya, oh ya tadi aku udah minta izin sama mama kamu ya. See you♥"

Ririn: "iya kakan. See you juga kakan♥"

____________________________________

Bersambung...
Gaes jangan lupa vote sama komen nya yaa.
Next part 2→

unpublished relationship✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang