Prolog

142 26 38
                                    

07:00
Pintu gerbang SMA Pelita harapan telah di tutup dan aktivitas belajar mengajar akan segera dimulai.

Hari ini tidak sedikit yang terlambat, siswa siswi yang terlambat mereka mengantri untuk absen dan setelah itu barulah mereka mendapatkan hukuman karena sudah datang terlambat.

Arkan seorang ketua OSIS, jadi dia harus mengontrol keadaan di lapangan termasuk kedalam siswa yang datang terlambat.

Seseorang menghampiri arkan yang tengah membantu rekan kerja nya yang sedang mencatatat siswa/i yang terlambat.

Dia nabila wakil ketua OSIS, dia itu cukup cantik dan pintar. Dia pun ramah dan sopan. Banyak yang menyukai dia. Tetapi nabila itu suka sama arkan.

"Ar kayak nya mereka langsung di hukum aja, gua udah selesai nyatet yang datang nya terlambat" kata nabila sambil memperhatikan kertas yang penuh dengan siswa/i yang terlambat.

"Ya sabar dong nanggung bentar lagi ini nabila lagi nyatetin dikit lagi" ucap arkan

Sebagian siswa prempuan yang belum mencatat namanya dia melihat perbincangan antara arkan dan nabila.

"Kalian pacaran ya? Cocok bgt sumpah" ucap gadis itu dengan terang terangan.

Nabila tersenyum tipis mendengar ucapan gadis itu, sedangkan arkan hanya biasa biasa saja.

unpublished relationship✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang