"huaaaaaaaa" tangisan dari anak kecil bernama Reisya.
"Loh Eca kenapa?" Tanya seorang wanita paruh baya
"Eca ga mau pisah sama nanay" ujar Eca kepada sang mama
"Eca jangan nangis, nanti nanay seling-seling main kesini kok" ucap Naya seraya memegang pundak reisya.
Reisya mendongak dan menyodorkan jari kelingkingnya "Nanay janji ya seling-seling main kesini"
Naya menautkan jari kelingking miliknya," nanay janji". Setelah itu mereka berpelukan.
"Abang gak di peluk nih?" Ucap sang kakak
"Gak ah Abang bau" ucap Naya yang sekarang menahan tawa dan menutup mulutnya dengan tangan.
"Gitu ya nanay, awas aja gak Abang beliin es krim" ucap Raffa
Naya langsung melepas pelukannya dengan reisya dan menuju ke Raffa.
"Giliran es krim aja cepet banget" ucap Raffa
Naya mendongak dan menampilkan beberapa deretan giginya." Hehe, kan nanay suka banget sama esklim"
"Iya adek Abang yang paling cantik"
"Eca gak cantik bang?" Sahut reisya.
"Adek Abang cantik kok dua² nya, Abang nya aja ganteng" ucap Raffa dengan PD-nya.
"Telselah Abang" ucap reisya
"Ayo sayang kita berangkat" ucap Sinta ~tante sekaligus ibu asuh naya.
"Iya Tante. Semuanya nanay pelgi ya, assalamualaikum" ucap Naya berpamitan kepada keluarganya.
"Waalaikumsalam" jawab keluarga Darmawan
"Hati-hati nanay" ucap reisya seraya melambaikan tangan ke Naya.
Naya melambaikan tangannya dan menutup kaca mobil.
...Hai semuanya! Apa kabar? Semoga baik- baik aja ya 😗.
Maaf kalau ceritanya gak jelas, karena yang buat pun juga gak jelas :v, hehe Gadeng.
Ini cerita ke sekiannya aku :), karena dulu pernah juga buat tapi karena gak tau alurnya jadinya di ulang lagi sampe yang saat ini.
Semoga cerita ini bisa menghibur kalian, mohon maaf bila ada penuturan kata yang salah atau tidak jelas ya karena aku emang Masi pemula banget. Jadi please jangan hujat aku :(.
Jangan lupa vote + komen. 🤗
Oh iya, sebentar lagi mau lebaran, jadi aku mau mengucapkan minal aidzin wal fa idzin mohon maaf lahir batin!🤗
Selamat membaca!😊🐾
Bjn,Wulan
21 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
why?
Teen FictionNamaku Naya, Aku dilahirkan dari keluarga yang berada. Aku memiliki seorang kakak laki-laki dan saudara kembar. Namun ketika umurku menginjak 2 tahun, aku di asuh oleh tanteku. Tanteku sangat ingin memiliki anak perempuan. namun Tuhan berkehendak la...