-PROLOGUE-

90 8 0
                                    

Seorang gadis dengan coat berwarna peach dan sepatu boot berwarna cream itu berusaha meyakinkan diri akan keputusannya untuk pulang ke tanah air. Bukan sombong atau tidak mau kembali ke Negara tempat ia dilahirkan. Melainkan, ada kisah yang belum usai disana. Kisah yang membuatnya terpaksa harus pindah ke Negara lain untuk menghilangkan kejadian sialan itu di dalam ingatannya. Mungkin ini saatnya, berdamai atau kembali membalaskan dendam atas apa yang lalu-lalu. Dan, tanpa permisi kejadian itu terlintas di pikiran cantiknya ini. Kembali mengingatkan padanya masa lalu yang sangat kelam ternyata pernah dialaminya.

Tetapi seorang lelaki yang terlihat seumuran dengannya menyodorkan cup coffe dengan brand yang sudah mendunia lalu menyentuh pundak sang gadis dan menganggukan kepalanya menandakan bahwa segalanya akan baik-baik saja.

"Kamu percaya saya kan? Saya yakin Indonesia sudah memaafkan kesalahan kamu," ucap si lelaki yang terlihat juga mengenakan coat, bedanya hanya pada bagian warna. "Kalo nyatanya belum, cari saya. I'll be there for you, love."

Sang gadis membalikkan badannya dan memeluk si lelaki dengan erat, disusul dengan suara tangisan yang bagi siapa saja mendengarnya pasti akan ikut merasakan penderitaan si gadis. "Don't leave me alone, please.''

"Look at me," si lelaki melerai pelukannya dan menangkup kedua pipi sang gadis "Saya akan selalu ada di belakang kamu. Don't be scared. Everything will be okay."

Dan si gadis kembali memeluk lelaki itu, kali ini lebih erat dari sebelumnya. Dan ia mencoba yakin pada diri sendiri, bahwa semuanya akan baik baik saja. Semoga.


FALEESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang