sebuah takdir

477 28 2
                                    

Ruben hari ini berencana menjunjungi kantor ivan sahabatnya itu. Untuk membahas tentang pekerjaan dan tak disengaja ruben menabrak seorang perempuan yang seperti sedang terburu-buru. 

"brakkkkkkk"

"ma... Aaaaff. Aku gak sengaja, sekali lagi aku minta maaf" ujar perempuan itu

"ayu,  kamu ayu kan. Adek kelas gua dulu" ujar ruben terkejut akhirnya di bertemu ayu kembali

"ya ampun, kk ruben.  Apakabar? Lama gak ketemu" ujar ayu

"alhamdulillah baik yu,  kamu sendiri gimana".

"aku juga baik seperti yang kak ruben liat kok" ujar ayu untuk menyakin ruben bahwa dia baik" saja. Padahal banyak sekali beban yang ia pikirkan saat ini

Setelah pertemuan yang di tidak disengaja itu.ayu meminta pamit pada ruben karena ayu terburu" ingin melamar pekerjaan di kantor tersebut.

"maaf kk ruben,  ayu harus buru" ujar ayu

"iya yu, hati-hati" 😊

Ayu segera memasuki sebuah kantor untuk mengantar surat lamaran kerja.  Terima gak diterima itu urusan belakang. Yang penting bagi ayu adalah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan apapun rela ayu lakukan untuk keluarga nya itu. 

"permisi mbak,  apakah disini ada lowongan pekerjaan dan ini surat lamaran kerja saya" ujar ayu seorang resepsionis di kantor PT. Super Mega Bintang

"bentar ya mbak,  saya lihat dulu berkas lamarannya jika masuk dengan kriteria yang dibutuhkan diperusahaan ini. Pihak perusahaan akan segera memberitahukan mbak melalui telepon." ujarnya

"baik mbak,  terimakasih. Saya permisi dulu" ujar ayu

"sama-sama mbak"

Setelah selesai melamar sebuah pekerjaan ayu langsung pergi dari kantor tersebut. Bahwakan ayu beristihat sejenak disebuah cafe yang tidak jauh dari kantor tersebut.

"mas,  saya pesan cappuccino cafe nya satu.  Sama kentang goreng ya satu"

Ayu kembali duduk sambil menunggu pesanan itu datang.  Dan dicafe tersebut juga nampak ruben dan ivan yang sedang ngobrol. Bahwakan ivan tidak sengaja melihat kearah ayu. Dan kembali ingat dengan wanita yang ia cari selama ini. Ivan pun langsung mengeluarkan foto wanita itu daru dompetnya dan itu benar" mirip.

"bor,  lu liat cewe itu gak di meja no. 29"ujar ivan pada ruben

"yang mana van,"

"yang itu,  yang duduk disini. Gw harus nyamperin dia"

Dengan sigap nya ruben menahan ivan untuk menemukan wanita itu,karena bagi ruben ini bukan waktu yang tepat

"van,  jangan sekarang.  Lu boleh nyamperin tu cewe, tapi lu jangan kasi tau hal yang sebenarnya terjadi. Oke. Lu pasti paham" kata ruben kepada ivan, agar ivan mengurungi niatnya itu.  Karena terlihat terburu-buru.

"baik bor". Ivan menuruti kata" ruben"

"sekarang saran gue, lu kenal aja lebih dekat dulu sama tu cewe. Dan setelah lu tau semuanya yang telah terjadi baru kasi tau niat dan maksud lu itu" jelas ruben pada sahabatnya itu

"makasih ya bor,  lu memang sahabat terbaik gue" ujar ivan yang menepuk pelan bahu sahabatnya itu.

Tak butuh waktu lama,  ivan langsung menghampir ayu.  Dan kaya orang sksd (sok kenal sok dekat 😁😅)  gitu.  Sebenarnya ivan adalah sosok laki" yang cuek banget sama perempuan. Tapi kali ini beda bor.  Bidadari yang turun 🤣

"permisi mbak,  sendiri aja disini. Boleh aku duduk disini. Soalnya kursi" yang lain udah pada penuh". Ujar ivan pada ayu, dan ivan menahan senyum sambil melihat ruben

"a. Aaaa.. Silahkan." ujar ayu dengan gugup

"Oh ya.  Keliatannya aku asing liat kamu disini ya" ungkap ivan agar memiliki waktu yang banyak bersama ayu

"iya, aku baru saja ngelamar kerja dikantor depan tadi. Dan aku istirahat disini sebentar". Ujar ayu sambil senyum sekali" kearah ivan

"ooooh gitu,  semoga keterima ya.  Pesan aku apapun keputusan perusahaan itu kamu harus dengan ikhlas, dan mensyukuri apapun itu.  Jika tidak diterima di perusahaan berarti itu bukan rejeki kamu, mungkin saja Allah sudah mempersiapkan rejeki untuk kamu diluar sana. Tetap semangat ya😊" ujar ivan yang kata" nya sok bijak tapi memang bijak sih

Ayu hanya terdiam dan tersenyum mendengar kata" ivan.  Mungkin bagi ayu ivan laki" asing.  Nama saja ayu belum mengetahuinya,  namun kata" ivan agak sedikit menenangkan jiwa nya selama ini.

"nama aku Ivan Gunawan,  biasa orang memanggilku dengan sebutkan ivan. Kata orang kalau tak kenal maka tak sayang.  Ya kan" dengan semangatnya ivan memperkenalkan diriny di depan ayu, ayu tidak bisa menahan tawa dengan kelakuan ivan. 

"baik aa ivan,  aku ayu rosmalina" ayu  juga memperkenalkan diri nya.

Waktu makan siang sudah habis,  ruben dan ivan langsung kembali kantor.  Dan juga tak lupa ivan berpamitan dengan ayu, bagi ivan sudah sedikit lega setelah menemuikan wanita yang bernama ayu itu. Walaupun dirinya belum menggatakan yang sesungguhnya....



"assalamualaikum manteman, terimakasih ya yang masih setia, menunggu kelanjutan cerita ini. 🤗

Our Love Journey (the Series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang