Our Love Journey (the Series)

Jatuh cinta

Sudah hampir satu jam, ivan di rumah ayu. Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 wib. Ivan pamit untuk pulang.

"maaf om, tante, ayu. Ivan mau pamit dulu ya, soalnya udah malam. Gak enak kalau diliat tetangga."

"nak ivan jangan panggil om. Panggil aja ayah sama ibu. Biar lebih akrab" pinta ayah pada ivan, sontak membuat ayu dan ivan terkejut

"ayah, apa"an. Kasian aa ivan nya masih canggung" kata ayu

"gpp kok yu, nanti juga ke biasa. Ivan pamit dulu ya yah, bu. Assalmualaikum" . Jawab ivan dan menyalami tangan ayah dan ibu nya ayu.

"Walaikumssalam" dengan kompaknya ayu dan kedua orangtuanya menjawab salam dari ivan. Hingga mendadahkan tangannya

.
.
.
🌸🌸🌸

Sampai dirumah ivan, suasana rumah telah sepi. Orangtua ivan telah tidur. Dan ivan pun langsung menuju ke kamarnya untuk segera mandi. Setelah mandi ivan mengenakan pakaian tidurnya, terbaring di atas kasur. Melihat ke arah atas langit-langit lampu kamarnya. Dengan wajah yang sumringah.

"ayu, kenapa kamu ada dipikiranku. Tak sabar menunggu hari esok. Untuk ketemu kamu" gumam ivan dalam hati

Trust trust

Bunyi pesan whatsapp hp ivan dan ternyata wa masuk dari ayu. Ivan sontak kaget.

Whatsapp

Assalamualaikum aa,
Udh nyampe rumah belum ?

Walaikumsalam, alhamdulillah
Udah yu.

Alhamdulillah, syukurlah a.
Selamat istirahat ya a.  🤗

Kamu juga ya,
Langsung istirahat.
Jangan tidur kemalaman
Jangan lupa besok juga
Kita ada meeting

 
Baiklah a, ayu tidur dulu ya?

Gd night 😊

Night a 🤗

.
.
.

"Pagi ma" sapa ivan dan mencium pipi mamanya itu, mama erna yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya

"pagi, anak mama. Aduh kok hari ini ganteng banget sih sayang." jawab mama erna pada ivan dan memberika sepiring nasi goreng kesukaan ivan

"mama baru tau kalau anak mama memang ganteng dari dulu nya." canda ivan pada sang mama

"semalam kamu kemana, jam 10 papa mu nunggu diruang tamu. Kamu belum pulang nak" tanya sang mama pada ivan

"oouuuh semalam, ivan dari nganterin teman ivan pulang ma."
.
.
.
.
.

Setelah sampai di  kantor menuju ke ruangan Ayu, Ayu sudah bersiap-siap untuk berangkat ke tempat metting  bersama Ivan, Ivan dan ayu memasuki ruangan bertemu dengan Pak Handoko untuk membahas  proyek properti yang akan dilaksanakan pada bulan depan.
.
.
.
🌿🌿🌿🌿🌿
Ayu dan ivan setelah metting mereka menuju tempat untuk makan siang bersama. Tidak ada lagi kecanggungan diantara keduanya. Ayu dan ivan semakin dekat, tapi suatu hal yang ingin ivan bagi tau ke ayu. Buat ivan mungkin udah waktunya ayu tau semuanya, tapi mengapa hati ivan enggan untuk mengatakan hal itu.

.
.
.
.
🌼🌼🌼🌼🌼

"yu, apakah aku boleh memanggilmu dengan sebutan Ayy." ucap ivan kepada ayu yang membuat ayu terbatuk seketika mendengar ucapan ivan

"apa aa, ayy. Itu artinya apa?" jawab ayu

"ayy itu ayu, biar lebih enaknya manggilnya. Boleh kan?"

"hmmmm.... Bo.o...o..lleehh, boleh kok aa". Jawab ayu yang sedikit malu dan menundukkan pandanganya dari ivan..

"makasih ya ayy." 😚
.
.
.
.
.

(kenapa perasaan ku seperti ini, apakah aku sedang jatuh cinta dengan dia. Sudah lama aku menutupi hatiku untuk wanita lain, 4 tahun silam aku mencintai seorang wanita tapi aku malah dikhianati. Apa ini pertanda bahwa aku mulai jatuh cinta lagi. Hmmmm, tapi....) gumam ivan dalam hati, sambil melihat pemandangan kota jakarta di atas kantor. Yang indah.
.
.
.
.
.
🌷🌷🌷🌷🌷
Ditempat lain ayu juga seperti lagi melamun, dan memikirkan sesuatu.
(baru dia yang memanggilku dengan sebutan ayy, laki-laki aneh yang kulihat pertama kali. Tapi sapa sangka dia pemilik perusahaan ini,  Sungguh sangat menawan) ayu tersenyum seperti orang jatuh cinta...
.
.
.
💐