Tahun ajaran baru
◇◇◇
Koridor utama
Senin,15juli
Hari pertama tahun ajaran baru.
07.15
Biar dia
Merindukan mu sendiri
Woo ooo..
Jangan resah
Dia pasti pikirkan mu
Walau kau tak tauuuuu...
Hingga di ujung malam
Suara genjrengan gitar mengiringi nyanyian lagu rindu sendiri menggema hingga ke seluruh penjuru kantin. Bagaimana bisa? Yap, gak salah lagi karena sekumpulan siswa ini sedang berkumpul di koridor jalan menuju kantin sembari menyanyikannya. Mereka adalah jaemin, sunwoo, felix, haechan.
"Gak asik nih kalau nyanyi doang, minta saweran dong biar kaya pengamen beneran" ucap felix bosan.
"YO! AYO! DI SAWER! SAWERANNYA NENG!" ucap haechan agak lantang.
"Anjir, malu-maluin si bangsat" umpat sunwoo.
"Goblok lu chan! dek, dek, yok sawerannya dong!" jaemin berdiri ditengah-tengah jalan koridor sambil membalikkan topi sekolah yang dipakainya untuk dijadikan tempat uang dari hasil ngamen bersama teman-temannya.
Adik-adik kelas yang dimintai uang oleh jaemin langsung merogoh uang di sakunya dan menaruhnya di topi jaemin.
Gimana enggak? Ganteng sih.
"Makasih cantik, pantes tadi ada cahaya terang ternyata ada bidadari disini" ucap jaemin lagi sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda adik kelas itu yang matanya kini membulat tak percaya.
Haechan yang melihat gerak-gerik jaemin pun hanya bisa menghela nafasnya pasrah. Melihat topi miliknya hanya berisi 5 lembar uang 2 ribuan sedangkan topi milik jaemin sudah terlalu penuh diisi dengan uang.