Assalamualaikum gays!!
Jangan lupa Vote dan komen ya🌟
Selamat membaca ❤️
🌿🌿🌿
Setelah makan di kantin, mereka segera kembali ke kelas, karena bel yang sebentar lagi berbunyi.
Saat ingin berbelok dari koridor, mereka tidak sengaja menabrak seseorang.
Gedubrak!!
Killa dan Alam terjatuh dengan keras di lantai, sedangkan Syifa dan Vanny di tahan oleh cowok yang di tabraknya.
"Aduh... Hei kalau jalan itu liat-liat dong..." kesal Killa mengusap bokongnya yang sakit akibat terbentur di lantai.
"Lah? Lo yang harusnya liat-liat dong, kalau jalan itu pake mata! Eh!! Lo cewek yang tadi kan?" Tunjuk Alam yang jatuh bersama Killa.
"Jalan itu pake kaki bukan pake mata! Kamu cowok ngeselin yang tadi lempar bola basket terus buat orang celaka kan?" Tunjuk Killa juga.
"Gue udah minta maaf, Lo-nya aja yang gak terima" Alam segera berdiri tanpa ada niat membantu Killa berdiri.
"Sekarang kamu nabrak orang terus gak bantuin berdiri, dasar cowok ngeselin" kesal Killa
"Lo kan punya kaki sendiri, berdiri sendirilah, jangan lebay" ketus Alam.
Killa dan alam terus saja berdebat sedangkan Syifa dan Vanny saling bertatapan dengan cowok yang memegang tangan agar tidak terjatuh.
"Kakak ini ganteng juga, hidungnya mancung, dam bibirnya yang... Astaghfirullah Syifa kamu mikir apa sih" ucap Syifa dalam hati.
Syifa langsung tersadar dan melepaskan tangannya yang di genggam Ukays.
"Ma-af kak kami tidak sengaja" ucap Syifa menundukkan kepalanya tidak berani menatap Ukays.
"Ya" jawab Ukays singkat.
Alby melepaskan tangan Vanny dan membuat Vanny tersadar.
"Eh gue gak sengaja, sorry" Vanny juga ikut memundurkan langkahnya.
Alby hanya diam, dan tidak menjawab sepatah katapun.
Killa belum berhenti bertengkar dengan Alam tidak ada yang ingin mengalah, akhirnya Syifa menghentikannya. "Killa udah jangan berantem terus, kita juga yang salah gak liat ke depan" ucap Syifa menarik Killa dari hadapan Alam.
"Tapi Syifa dia itu.."
"Udah, ayo kita pergi bel udah bunyi dari tadi" ajak Syifa.
"Iya udah Kil nanti kita telat" ujar Vanny.
Syifa memungut bola basket yang di pegang oleh Ukays sebelum terjatuh karena menangkapnya, dan memberikannya kembali pada Ukays.
"Sekali lagi maaf ya kak, kami tidak sengaja, permisi" Setelah mengucapkan itu mereka pergi dari sana dan kembali ke kelas.
*POV*
"Ka, Tangkap!"
Cowok yang memakai baju basket nomor 16 itu menangkap bola yang di lempar timnya dan mendirble bola masuk ke ring.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Kapten Basketku
Teen Fiction"Ayah, Syifa tidak mau menikah yah" pinta gadis itu dengan air mata yang berlinang membasahi jilbab coklatnya. "Tapi nak, kamu harus menikah, ini permintaan terakhir nenek kamu" "Bagaimana bisa nenek meminta aku untuk menikah? Syifa masih sekolah"...