Chapter 2

27 6 2
                                    

Di Sore itu, mama mengajak Risa dan Dila untuk ke toko baju

      " Sayang... Kita ke toko baju ya.. Mama ada sedikit uang " Mata Risa berbinar binar
      " Ngga usah ma, itu uangnya buat keperluan yang lain aja! " Tolak kak Dila
      " Apaan Sih?!! Sini ma! Biar aku aja yang belanja! " Ucap Risa. Mama menyodorkan uangnya
      " Dek! Itu uangnya untuk keperluan yang lain! " Seru Kak Dila
      " Ah.. Mama aja nawarin! Udah ah, Ma.. Aku pergi dulu ya... Bye... " Risa melengos pergi.

Di perjalanan...

   ' Mm.. Ke Mall aja deh, dari pada ke toko gituan. Mesti pada palsu ' Batin Risa

  Diperjalanan ada perampok!

  " Hei! Serahkan uangmu! CEPAT!... " Bentak perampok itu.
  " Ngga!!! " Jerit Risa " Tol- " Omongan Risa terpotong karena dibekap oleh perampok.
  " CEPAT!!! Atau kau kubunuh?!! " Ancam perampok itu, Risa segera mengeluarkan uangnya dan memberikan kepada perampok
  " DARI TADI KEK!!! " Perampok itu pun melengos pergi.
   ' Aduh... Pasti nanti diomelin... Ah... Bodo amat! '  Batin Risa

Sesampainya Di Rumah..

    " Mana belanjaanmu nak? " Tanya Mama
    " Uangnya dirampas perampok! " Jawab Risa santai
    " Astaghfirullah..  Kamu ngga kenapa kenapa?!! " Tanya mama khawatir dan meraba tangan Risa.
    " Apaan Sih?!!! Lebay!! " Risa pun melengos pergi.

Esoknya...

    " Hoam... " Risa menguap
    " Nak.. Shalat subuh dulu ya " Nasehat mama
    " Baru aja bangun Eh.. Udah ada yang NYEROCOS!! " Bentak Risa
    " Astaghfirullah... " Risa melengos pergi dan segera mandi.
   
Saat Sarapan..

    " Apaan nih?!! Tempe??? " Risa melempar Tempe goreng itu ke lantai
    " Istighfar dek!! " Bentak kak Dila
    " Bodo Amat! " Disaat Kak Dila ingin menampar Risa, sebuah tangan menolongnya
    " Mama? " Seru Risa
    " Mama tau Dil. Kamu ngga suka Risa seperti ini. Namun jangan sampai kau menamparnya! " Suara serak mama terasa lantang
    " Maafin Dila ma " Mama tersenyum. Risa hanya melongo.

Maafkan Aku Ma...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang